JawabanYang Benar Menurut Pilihan diatas adalah A. Aktivitas pantai Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim Indonesia adalah aktivitas pantai. Baca Juga: Dua orang pelari dari tempat yang sama berlari menuju arah yang sama. orang pertama bergerak dengan kecepatan 10 m/s, dua detik kemudian orang kedua
Berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim indonesia adalah - biar jelas silahkan simak yang dibawah ini yang bukan merupakan potensi maritim yang dapat dikembangkan dengan di indonesia adalah bisnis b pantai c alam d pertanianJawabannya adalah bisnis wisata bisnis bukan termasuk dalam potensi maritim yang dapat dikembangkan di Indonesia. Potensi maritim Indonesia meliputi sektor-sektor seperti perikanan, kelautan, pariwisata bahari, energi, dan maritim ekonomi Indonesia meliputi beberapa sektor, di antaranya adalahPerikanan Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, baik hasil tangkap maupun budidaya ikan. Sektor perikanan Indonesia menyumbang kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi negara, serta memberikan lapangan kerja bagi Sektor kelautan Indonesia mencakup pengiriman, pembangunan pelabuhan, pengeboran minyak dan gas bumi, serta kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam di laut. Selain itu, industri maritim juga meliputi pembuatan kapal, perbaikan kapal, dan jasa penunjang bahari Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa, seperti terumbu karang, pantai, dan keindahan alam bawah laut. Sektor pariwisata bahari memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi daerah dan Indonesia memiliki potensi besar untuk menghasilkan energi dari sumber daya laut, seperti tenaga arus laut dan tenaga gelombang. Pengembangan potensi energi laut dapat membantu meningkatkan pasokan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar ekonomi maritim yang dapat ditemukan di seluruh dunia meliputiTransportasi maritim dan logistikEkspor dan imporPerikanan dan budidaya ikanPariwisata bahari dan kegiatan rekreasiEnergi terbarukan dan non-terbarukanKonstruksi dan pembangunan pelabuhanIndustri kapal dan maritimPotensi ekonomi maritim di Indonesia sangat besar, karena Indonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas, banyak sumber daya alam yang belum dieksplorasi, dan lokasi strategis yang penting untuk perdagangan internasional. Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi, seperti infrastruktur yang kurang memadai, regulasi yang kompleks, dan pengelolaan sumber daya laut yang belum optimal. Dengan upaya dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, potensi ekonomi maritim di Indonesia dapat diaktualisasikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang dikatakan memiliki potensi ekonomi maritim yang besar karena beberapa faktor berikutWilayah laut yang sangat luas Indonesia memiliki perairan seluas 5,8 juta km persegi, yang merupakan terluas di dunia. Wilayah laut yang sangat luas ini memberikan banyak potensi untuk pengembangan ekonomi maritim, seperti perikanan, kelautan, dan pariwisata daya laut yang melimpah Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi dan sumber daya ikan yang sangat melimpah. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen ikan terbesar di dunia dan memberikan potensi besar untuk pengembangan industri strategis Indonesia terletak di jalur perdagangan global antara Asia dan Australia, sehingga menjadi jalur pelayaran yang penting bagi perdagangan dunia. Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang memungkinkan untuk pengembangan sektor pengiriman dan energi terbarukan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan dari sumber daya laut, seperti tenaga ombak, tenaga pasang surut, dan tenaga arus laut. Potensi energi ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan pasokan energi bahari Indonesia memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan, seperti terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga memiliki pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi, memberikan potensi besar bagi pengembangan sektor pariwisata potensi maritim yang begitu besar, Indonesia dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, pengembangan ekonomi maritim yang sukses memerlukan kerjasama dan keterlibatan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Berikutyang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di indonesia adalah samuelnahampun12 1 memperlemah roadmap 2 maritim yang tdk terintegrasi sejalan dengan lima keunggulan komparatif pembangunan kemaritiman di Indonesia marine biodiversity posisi geotektonik wawasan nusantara dan kewilayahan arus lintas indonesia dan jalur pelayaran.
Berikut yang Bukan Upaya Meningkatkan Ekonomi Maritim di Indonesia Adalah? Sebanyak yang membuat sektor maritim menjadi salah satu sektor yang penting bagi perekonomian Indonesia. Namun, sayangnya masih ada beberapa hal yang belum dilakukan untuk meningkatkan ekonomi maritim Upaya Meningkatkan Ekonomi Maritim di Indonesia1. Tidak Meningkatkan Kapasitas SDM di Bidang Maritim2. Tidak Membangun Infrastruktur Maritim yang Memadai3. Tidak Menerapkan Teknologi Digital di Sektor Maritim4. Tidak Meningkatkan Akses Pembiayaan di Sektor Maritim5. Tidak Meningkatkan Ekspor Komoditas Maritim6. Tidak Memperbaiki Regulasi di Sektor Maritim7. Tidak Meningkatkan Kualitas Kapal Indonesia8. Tidak Mengembangkan Pariwisata Bahari9. Tidak Memperbaiki Kondisi Lingkungan Laut10. Tidak Meningkatkan Kerjasama dengan Negara Lain di Bidang Maritim11. Tidak Memperkuat Penegakan Hukum di Sektor Maritim12. Tidak Mendorong Inovasi di Sektor Maritim13. Tidak Memberikan Pendidikan dan Pelatihan yang Cukup14. Tidak Meningkatkan Akses Pembiayaan di Sektor Maritim15. Tidak Memperluas Peluang Bisnis di Sektor Maritim16. Tidak Membangun Infrastruktur Maritim yang Cukup17. Tidak Memperbaiki Kualitas SDM di Sektor Maritim18. Tidak Meningkatkan Ketersediaan Bahan Baku di Sektor Maritim19. Tidak Membuka Akses Pasar Internasional yang Lebih Luas20. Tidak Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Potensi Maritim IndonesiaKesimpulanBerikut ini adalah beberapa hal yang bukan upaya untuk meningkatkan ekonomi maritim Tidak Meningkatkan Kapasitas SDM di Bidang MaritimKapasitas Sumber Daya Manusia SDM yang memadai sangatlah penting dalam pengembangan sektor maritim. Namun, sayangnya masih banyak tenaga kerja di sektor maritim yang kurang terampil. Tidak adanya program pelatihan dan pengembangan keahlian di bidang maritim menjadi salah satu faktor utama. Sebagai negara maritim, pemerintah harus mendorong program pelatihan dan pengembangan keahlian di bidang maritim untuk meningkatkan kapasitas Tidak Membangun Infrastruktur Maritim yang MemadaiInfrastruktur maritim yang memadai sangatlah penting untuk mendukung aktivitas ekonomi maritim. Sayangnya, masih banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki infrastruktur maritim yang memadai, seperti pelabuhan, dermaga, dan jalan raya yang menghubungkan pelabuhan dengan wilayah lain. Hal ini sangat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi sektor maritim di Tidak Menerapkan Teknologi Digital di Sektor MaritimTeknologi digital dapat mempercepat dan memudahkan proses bisnis di sektor maritim, seperti manajemen logistik, pengaturan armada kapal, dan transaksi perdagangan internasional. Sayangnya, masih banyak perusahaan di sektor maritim yang belum menerapkan teknologi digital secara maksimal. Pemerintah harus mendorong perusahaan di sektor maritim untuk memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan produktivitas dan Tidak Meningkatkan Akses Pembiayaan di Sektor MaritimPembiayaan merupakan salah satu faktor kunci dalam pengembangan sektor maritim. Sayangnya, masih banyak perusahaan di sektor maritim yang kesulitan dalam memperoleh pembiayaan. Pemerintah harus memfasilitasi akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi perusahaan di sektor Tidak Meningkatkan Ekspor Komoditas MaritimKomoditas maritim seperti ikan, udang, dan garam memiliki potensi ekspor yang besar. Namun, sayangnya masih banyak produsen komoditas maritim yang kesulitan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Pemerintah harus mendorong prod6. Tidak Memperbaiki Regulasi di Sektor MaritimRegulasi yang baik sangatlah penting dalam mendukung pengembangan sektor maritim. Sayangnya, masih banyak regulasi di sektor maritim yang kurang jelas dan menghambat aktivitas bisnis. Pemerintah harus memperbaiki regulasi di sektor maritim agar dapat mendukung pengembangan bisnis dan investasi di sektor Tidak Meningkatkan Kualitas Kapal IndonesiaKualitas kapal Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Hal ini mempengaruhi daya saing produk-produk ekspor Indonesia di pasar internasional. Pemerintah harus mendorong perusahaan kapal Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga dapat bersaing di pasar Tidak Mengembangkan Pariwisata BahariIndonesia memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar, namun masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemerintah harus mengembangkan pariwisata bahari dengan cara memperbaiki infrastruktur pariwisata, mempromosikan potensi wisata bahari, dan memberikan fasilitas yang memadai bagi Tidak Memperbaiki Kondisi Lingkungan LautKondisi lingkungan laut yang buruk dapat mempengaruhi keberlangsungan ekonomi maritim Indonesia. Pencemaran laut dan kerusakan terumbu karang dapat mengancam keberadaan ikan dan biota laut lainnya. Pemerintah harus memperbaiki kondisi lingkungan laut dengan cara mengurangi pencemaran laut dan melakukan rehabilitasi terumbu Tidak Meningkatkan Kerjasama dengan Negara Lain di Bidang MaritimKerjasama antar negara sangatlah penting dalam pengembangan sektor maritim. Sayangnya, masih banyak kesulitan dalam melakukan kerjasama dengan negara lain di bidang maritim. Pemerintah harus meningkatkan kerjasama dengan negara lain di bidang maritim, seperti memperkuat kerjasama di bidang keamanan laut dan perdagangan Tidak Memperkuat Penegakan Hukum di Sektor MaritimPenegakan hukum yang lemah dapat memicu tindakan illegal fishing dan perdagangan ilegal di sektor maritim. Pemerintah harus memperkuat penegakan hukum di sektor maritim agar dapat mengurangi tindakan illegal fishing dan perdagangan Tidak Mendorong Inovasi di Sektor MaritimInovasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor maritim. Sayangnya, masih banyak perusahaan di sektor maritim yang kurang mendorong inovasi. Pemerintah harus mendorong perusahaan di sektor maritim untuk melakukan inovasi agar dapat meningkatkan daya saing13. Tidak Memberikan Pendidikan dan Pelatihan yang CukupPendidikan dan pelatihan yang cukup sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor maritim. Sayangnya, masih banyak tenaga kerja di sektor maritim yang kurang memiliki pendidikan dan pelatihan yang cukup. Pemerintah harus memberikan pendidikan dan pelatihan yang cukup agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor Tidak Meningkatkan Akses Pembiayaan di Sektor MaritimAkses pembiayaan yang terbatas dapat menjadi kendala dalam pengembangan bisnis di sektor maritim. Pemerintah harus meningkatkan akses pembiayaan di sektor maritim agar dapat mendukung pengembangan bisnis dan investasi di sektor Tidak Memperluas Peluang Bisnis di Sektor MaritimTidak adanya peluang bisnis yang memadai dapat menghambat pengembangan sektor maritim. Pemerintah harus memperluas peluang bisnis di sektor maritim dengan cara mengembangkan sub-sektor lainnya seperti perikanan, kelautan, dan pariwisata Tidak Membangun Infrastruktur Maritim yang CukupInfrastruktur maritim yang kurang memadai dapat menghambat pengembangan sektor maritim. Pemerintah harus membangun infrastruktur maritim yang cukup, seperti pelabuhan dan dermaga, agar dapat mendukung aktivitas bisnis di sektor Tidak Memperbaiki Kualitas SDM di Sektor MaritimKualitas sumber daya manusia yang buruk dapat menghambat pengembangan sektor maritim. Pemerintah harus memperbaiki kualitas sumber daya manusia di sektor maritim dengan cara memberikan pelatihan dan pendidikan yang Tidak Meningkatkan Ketersediaan Bahan Baku di Sektor MaritimKetersediaan bahan baku yang kurang memadai dapat menghambat aktivitas bisnis di sektor maritim. Pemerintah harus meningkatkan ketersediaan bahan baku di sektor maritim agar dapat mendukung pengembangan bisnis dan investasi di sektor Tidak Membuka Akses Pasar Internasional yang Lebih LuasAkses pasar internasional yang terbatas dapat menghambat pengembangan bisnis di sektor maritim. Pemerintah harus membuka akses pasar internasional yang lebih luas agar produk-produk dari sektor maritim Indonesia dapat bersaing di pasar Tidak Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Potensi Maritim IndonesiaKesadaran masyarakat akan potensi maritim Indonesia masih tergolong rendah. Pemerintah harus meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi maritim Indonesia dengan cara melakukan kampanye dan pendidikan kepada masyarakat tentang potensi dan keuntungan yang dapat diperoleh dari sektor beberapa hal yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa upaya yang bukan menjadi fokus pemerintah dalam meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia. Hal-hal tersebut meliputi kurangnya investasi, kurangnya penelitian dan pengembangan, kurangnya perlindungan terhadap lingkungan, kurangnya regulasi dan pengawasan yang memadai, serta kurangnya dukungan terhadap pengembangan teknologi. Pemerintah perlu memperhatikan hal-hal tersebut agar sektor maritim Indonesia dapat berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi negara dan artikel mengenai “{berikut yang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia adalah}”. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman Sobat Beritrust tentang upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
Berikutyang bukan merupakan potensi ekonomi maritime indonesia adalah? A. Aktivitas petani. B. Pariwisata bahari. C. Energi terbarukan laut. D. Transportasi laut. E. Semua jawaban benar. Jawaban yang benar adalah: A. Aktivitas petani. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritime indonesia adalah Aktivitas
Jakarta, – Potensi maritim Indonesia sangat beragam. Kekayaan maritim Indonesia, menjadi milik bangsa yang memiliki kepulauan yang lebih luas dibandingkan dengan daratannya. Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, 2/3 wilayahnya merupakan wilayah lautan. Sebagai negara kepulauan yang utuh sesuai dengan BAB IV UNCLOS 1982 atau ketetapan Konvensi Hukum Laut PBB, dengan luas laut yang begitu besar terdiri dari luas perairan nusantara 3,1 juta km2 ditambah dengan luas kawasan Zone Ekonomi Eksklusif seluas 2,7 juta km2 RI, 2003, sehingga luas total perairannya menjadi sekitar 5,8 km2. Memiliki panjang garis pantai kurang lebih sekitar km, serta gugusan pulau sebanyak pulau. Sebagai negara bahari, Indonesia tidak hanya mempunyai heart of sea atau satu laut utama, tetapi terdapat tiga laut utama yang membentuk Indonesia sebagai sea system yaitu laut Jawa, laut Flores, dan laut Banda. Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2012 hingga 2015 dan Guru Besar Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan Laksamana TNI Purn Prof. Dr. Marsetio mengungkapkan, agenda pembangunan yang difokuskan pada lima pilar utama. “Lima pilar poros maritim dunia yakni membangun kembali budaya maritim Indonesia, kedua menjaga sumber daya laut dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan menempatkan nelayan pada pilar utama,” ujarnya. Secara ringkas, berbagai potensi maritim yang ada di Indonesia adalah berikut ini Bisnis Ekonomi Perikanan Perikanan jadi potensi maritim Indonesia Potensi sumber daya ikan di perairan Indonesia cukup besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Potensi sumberdaya perikanan laut cukup besar dan tersebar di 11 wilayah pengelolaan perikanan dengan potensi pemanfaatan lestari mencapai sebesar 9,93 juta ton per tahun Kepmen KP RI Tahun 2016 atau setara dengan nilai sebesar 29,80 milyar US dollar per tahun bilamana harga ikan dirata-ratakan sebesar 3 US dollar per satuan kilonya. Nilai ini tentu saja dapat bertambah bilamana digabungkan dengan potensi produksi perikanan dari kegiatan budidaya yang diperkirakan mencapai sebesar 9 juta ton perkiraan 2 ton per hektar per tahun, potensi lahan 4,5 juta hektar. Artinya bahwa potensi ekonomi perikanan budidaya diperkirakan dapat mencapai sebesar 18 milyar US dollar per tahun. Sektor perikanan disebutkan di atas hanya baru merupakan sektor primer produksi saja, sedangkan sektor perikanan dalam arti luas juga meliputi industri pengolahan hasil perikanan yang mempunyai nilai investasi yang juga tidak kalah besarnya, sehingga tidaklah mengherankan bilamana kemudian sektor perikanan merupakan salah satu spektrum ekonomi maritim yang mampu menjadi andalan bagi perekonomian nasional. Baca Juga Luhut Binsar Pandjaitan Indonesia Akan Menjadi Kekuatan Ekonomi Nomor Empat di Dunia Energi Arus Laut Energi arus laut menjadi potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara kepulauan. Selat antara dua pulau menghasilkan potensi energi arus laut yang cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif berbasis energi baru terbarukan. Energi arus laut yang dikembangkan Naval Energies memiliki teknologi turbin sederhana, yaitu hanya memiliki satu bagian yang bergerak menggunakan air laut sebagai pelumas. Dengan teknologi itu, biaya operasi dan pemeliharaan lebih rendah jika dibandingkan menggunakan teknologi propeler. Teknologi open hydro open centre turbine yang memiliki diameter 16 meter dan kecepatan arus 2-5 meter per detik itu dapat menghasilkan listrik sebesar 2 MW. PT Arus Indonesia Raya AIR, perusahaan yang memiliki kerja sama dengan Naval Energies dalam mengembangkan industri turbin arus laut, telah melakukan studi di beberapa lokasi Indonesia. Terdapat beberapa wilayah yang cocok apabila di kembangkan pembangkit listrik tenaga arus laut PLTAL. Dari hasil studi yang dilakukan di 10 titik lokasi, diperoleh potensi maritim Indonesia pada sektor industri listrik yang dapat dihasilkan dari arus laut Indonesia. Wisata Bahari Indonesia telah lama menjadi tujuan wisata bahari dunia. Mulai dari layar, surfing, dan wisata selam. Indonesia pun, telah memiliki jalur tradisional pelayaran dengan bangsa lain. Misalnya dengan Australia. Wisata bahari nusantara, dirintis jalur baru yatch ke perairan Indonesia, yaitu jalur Fremantle – Bali. Dengan demikian, ada tiga pintu masuk kapal kapal yachts dari Australia menuju Kepulauan Nusantara. Dua yg lain adalah jalur Darwin – Kupang dan jalur Brisbane – Debut, Maluku. “Australia Barat telah menetapkan jalur pelayaran baru Fremantle – Bali pada tahun 2020, yang pada awalnya direncanakan akan diikuti sekitar 200-an kapal layar atau yachts,” kata Laksamana Purn Prof. Ketua Bidang Yachts & Cruise Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Dibukanya jalur yatch ini menjadikan Bali makin mudah dijangkau melalui laut. Setelah sebelumnya, Pelabuhan Benoa merampungkan pengerukan dan pendalaman alur dari minus sembilan meter low water spring atau rata-rata muka air laut LWS menjadi minus 12 Meter LWS. Fremantle Bali Yacht Race 2020 akan menempuh rute dari Bali ke Lombok, Labuan Bajo, Selayar, Pare-Pare, Toli-Toli dan Nunukan. Sekaligus lanjut ke Jepang sebagai rute baru. Sebagai pemanasan, Indonesia juga akan dimeriahkan dengan Sail to Indonesia. Potensi Maritim Indonesia di Sektor Perhubungan Benoa, Home Port for Cruise Ships International Maritime Organization IMO melalui sidang Maritime Safety Committee MSC ke 101 resmi mengesahkan bagan pemisahan alur laut atau Traffic Seperation Scheme TSS di Selat Sunda dan Selat Lombok. Dengan demikian, Indonesia menjadi negara kepulauan atau archipelagic state pertama di dunia yang memiliki bagan pemisahan alur laut atau TSS di alur laut kepulauan Indonesia. Sehingga dengan dipercayainya Indonesia oleh IMO untuk mengatur TSS di Selat Sunda dan Selat Lombok yang juga merupakan ALKI tersebut menunjukan peran aktif Indonesia dalam bidang keselamatan dan keamanan pelayaran internasional serta memperkuat jati diri Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Kedua bagan pemisahan alur laut atau TSS Selat Sunda dan Selat Lombok saat ini masuk dalam alur laut kepulauan Indonesia ALKI I dan II. ALKI sendiri, adalah alur laut di wilayah perairan Indonesia yang bebas dilayari oleh kapal-kapal internasional freedom to passage dan tertuang dalam perjanjian Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau The United Nations Convention on the Law of the Sea UNCLOS 1982. Setelah pengesahan TSS ini, pemerintah Indonesia juga wajib mempersiapkan regulasi, baik lokal maupun nasional terkait dengan operasional maupun urusan teknis dalam rangka menunjang keselamatan pelayaran. Serta melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan para instansi dan stakeholder terkait dengan penetapan TSS tersebut. Ada empat tujuan yang hendak dicapai Indonesia berkaitan dengan TSS Selat Sunda dan Lombok. Pertama, untuk meningkatkan keselamatan navigasi dengan mengatur lalu lintas kapal. Kedua mengurangi resiko tabrakan antar kapal di kedua selat yang menjadi jalur pelayaran internasional. Kemudian, menjadi komitmen kuat Indonesia untuk menjaga keragaman biota laut di atoll reef coral di dua selat tersebut. Juga mengatur bea tarif kapal yang melewati Selat Sunda dan Lombok yang akan digunakan untuk perlindungan laut disekitar selat. Baca Juga Wisata di Sekitar Pelabuhan Marapokot Potensi Rumput Laut di Indonesia Rumput laut merupakan salah satu komoditas strategis yang berpeluang dikembangkan di dalam negeri karena ketersediaannya masih cukup besar dan mampu menggerakkan sektor ekonomi di wilayah pesisir. Rumput laut dapat digunakan dalam industri farmasi, serta industri makanan sebagai stabilator, bahan pengental, pembentuk gel, pengemulsi, dan lainnya. Industri rumput laut, tingkatan yang paling hilir adalah teknologi formulasi. Produk yang dihasilkan biasanya digunakan oleh industri pangan dan non-pangan. Dalam industri pangan, produk formulasi rumput laut digunakan untuk makanan campuran kemasan kaleng, roti, bakso, nugget, sirup, susu kental, es krim, yogurt, jus, jeli dan lainnya. Pada industri non-pangan, rumput laut dapat digunakan untuk industri cat, tekstil, pasta gigi, kosmetik seperti lotion, masker, krim wajah, lulur, sabun, sampo. Sedangkan dalam industri farmasi dapat diolah untuk cangkang obat kapsul dan salep. Limbah dari hasil pengolahan rumput laut dalam bentuk padatan dan cairan dapat digunakan untuk bahan pupuk atau zat penumbuh tanaman serta khusus limbah padatan sebagai pakan ternak. Industri cangkang kapsul berbahan baku rumput laut sebagai pengganti gelatin sangat potensial di Tanah Air, karena rumput laut sebagai bahan baku utama sangat melimpah di sepanjang pesisir Indonesia. Kebutuhan cangkang kapsul nasional sebanyak 6 miliar butir per tahun. Saat ini, produksi domestik cangkang kapsul berbahan baku gelatin mencapai lima miliar butir per tahun. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan cangkang kapsul dipasok dari Thailand, Bangladesh, India, dan Tiongkok yang dibuat dari gelatin. Bahan baku gelatin sendiri merupakan produksi dari kulit, jaringan, tulang sapi, dan kerbau. Berdasarkan data Kemenperin, ekspor rumput laut Indonesia pada tahun 2014 sampai 2018 memiliki tren positif yang naik hingga 0,81 persen. Pada periode Januari-April 2019, ekspor rumput laut sebesar USD 92,92 juta atau naik 3,98 persen dibanding capaian di periode yang sama tahun lalu USD 89,37 juta. Ekspor rumput laut Indonesia tertinggi didominasi oleh ekspor rumput laut mentah Euchema spp dalam bentuk kering dan segar yang dapat dikonsumsi manusia dengan total ekspor pada tahun 2018 mencapai USD 140,41 juta. Indonesia sendiri merupakan penghasil rumput laut kering terbesar di dunia dengan produksi 328 ribu ton atau 61,18 persen total produksi dunia di tahun 2017. Rumput laut juga diekspor dalam bentuk agar dan karagenan. Tentunya potensi maritim Indonesia di bidang rumput laut masih dapat terus ditingkatkan.
berikutyang bukan merupakan potensi ekonomi maritime indonesia a. aktivitas pantai b. pariwisata bahari c. energi terbarukan laut d. transportasi laut berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritime indonesia a. aktivitas pantai b. pariwisata bahari c. energi terbarukan laut d. transportasi laut Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan
Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia19 Januari 2022 0343Hi Akane, kakak bantu jawab yaa Jawaban yang benar adalah d. Pembahasan Ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Beberapa sektor yang ada dalam lingkup ekonomi maritim di Indonesia, yaitu 1. Sektor Pelayaran, dimana kondisi pelayaran di Indonesia belum maksimal dalam meningkatkan perekonomian negara. Selain karena fasilitas kapal angkut yang belum memadai, sistem pelabuhan di Indonesia juga harus terus diperbaiki. Termasuk, potensi sumber daya manusia SDM di sektor pelayaran juga harus terus ditingkatkan supaya sektor pelayaran bisa terus berkembang dengan baik. 2. Sektor Perikanan, merupakan salah satu sektor yang cukup berkembang. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sudah mengadakan gerakan makan ikan, dengan harapan adanya peningkatan yang konsisten di sektor perikanan dan semakin populernya ikan sebagai bahan makanan di Indonesia. 3. Sektor Pariwisata Bahari, jika dapat dimaksimalkan, maka akan menimbulkan banyak dampak positif seperti terserapnya lapangan pekerjaan, meningkatnya minat investor di bidang pariwisata, dan meningkatkan devisa negara dengan masuknya wisatawan asing. Salah satu contoh pariwisata bahari adalah Raja Ampat, Papua. Jadi, jawaban yang tepat adalah d. energi terbarukan Semoga bermanfaat
IqpK7Xt.