Halyang cukup menarik dari keberadaan planet Yupiter adalah adanya bercak merah di sekitar ekuator planet ini, yang berdasarkan perhitungan para ahli astronomi memiliki ukuran sekitar 50.000 kilometer. makhluk-makhluk aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh . mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu

ArticlePDF AvailableAbstractdilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka positif Covid-19 akibat dari dampak kenaikan kasus yang sangat tinggi di Indonesia menuntut masyarakat agar membatasi kegiatan diluar rumah. Adanya pembatasan kegiatan masyarakat diluar rumah membuat masyarakat harus menyimpan dan mengolah makanan dengan benar dan mengurangi frekuensi belanja ke pasar atau keluar rumah sekadar untuk membeli makanan. Pengawetan makanan adalah salah satu teknik yang digunakan untuk meningkatkan daya simpan suatu makanan. Ada banyak cara yang digunakan untuk mengawetkan makanan baik secara alami atau dengan menggunakan bahan kimia. Salah satu contohnya adalah pengawetan menggunakan air rendaman abu jerami atau lebih dikenal dengan air ki. Tujuan dari artikel ini adalah menganalisis efektifitas penggunaan air rendaman abu jerami sebagai pengawet alternatif dan sebagai pengawet alami pada makanan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengkaji dan melakukan analisis berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh bahwa penambahan konsentrasi air rendaman abu jerami kedalam bahan makanan terbukti menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan efektif untuk mengawetkan makanan dengan memperpanjang daya simpan makanan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk dilakukannya penelitian yang lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan air rendaman abu jerami terhadap daya simpan suatu bahan makanan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 1 Vol. 4, No. 1, Juni 2021, pp. 1-12 jfc Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami Untuk Bahan Makanan Siti Umairaa,1,*, Agil Dhiemitra Aulia Dewib,2, Astari Puruhita Ansokowatib,3 a, b Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Asyiyah Yogyakarta, Jl. Ringroad Barat DIY 55592, Indonesia 1 2 agildhiemitra 3 astaripuruhita * penulis korespondensi ABSTRACT The implementation of the new rule, the Enforcement of Restrictions on Community Activities PPKM is carried out by the government to suppress the positive cases of Covid-19 due to the impact of a very high increase in cases in Indonesia demanding that people limit activities outside the home. Restrictions on community activities outside the home make people have to store and process food properly and reduce the shopping frequency to the market or out of the house just to buy food. Food preservation is one of the techniques used to increase the shelf life of a food. There are many ways used to preserve food either naturally or by using chemicals. One example is the preservation using straw ash soaking water or better known as ki water. The purpose of this article is to analyze the effectiveness of the use of straw ash soaking water as an alternative preservative and as a natural preservative in food. This research uses the library study method by reviewing and analyzing various literature related to this research. Based on the analysis of data obtained that the addition of the concentration of straw ash soaking water into foodstuffs proved to inhibit the growth of microorganisms and effective to preserve food by extending the shelf life of food. This research is expected to be the basis for further research on the effect of adding straw ash soaking water to the shelf life of a foodstuff. Keywords foodstuffs, natural preservatives, water soaking straw ash ABSTRAK Penerapan aturan baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka positif Covid-19 akibat dari dampak kenaikan kasus yang sangat tinggi di Indonesia menuntut masyarakat agar membatasi kegiatan diluar rumah. Adanya pembatasan kegiatan masyarakat diluar rumah membuat masyarakat harus menyimpan dan mengolah makanan dengan benar dan mengurangi frekuensi belanja ke pasar atau keluar rumah sekadar untuk membeli makanan. Pengawetan makanan adalah salah satu teknik yang digunakan untuk meningkatkan daya simpan suatu makanan. Ada banyak cara yang digunakan untuk mengawetkan makanan baik secara alami atau dengan menggunakan bahan kimia. Salah satu contohnya adalah pengawetan menggunakan air rendaman abu jerami atau lebih dikenal dengan air ki. Tujuan dari artikel ini adalah menganalisis efektifitas penggunaan air rendaman abu jerami sebagai pengawet alternatif dan sebagai pengawet alami pada makanan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengkaji dan melakukan analisis berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh bahwa penambahan konsentrasi air rendaman abu jerami kedalam bahan makanan terbukti menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan efektif untuk mengawetkan makanan dengan memperpanjang daya simpan makanan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk dilakukannya penelitian yang lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan air rendaman abu jerami terhadap daya simpan suatu bahan makanan. Kata Kunci air rendaman abu jerami, bahan makanan, bahan pengawet alami. Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 2 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … 1. Pendahuluan Coronaviruses CoV atau dikenal dengan Covid-19 merupakan virus corona baru yang ditemukan pertama kali di kota Wuhan dan World Health Organization WHO telah menetapkan Corona Virus Disease 2019 COVID-19 sebagai pandemi global pada Rabu, 11 Maret 2020 Gugus Tugas Covid-19, 2020. Pada tanggal 26 januari 2021 kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi orang dan lonjakan kasus ini membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi orang dan merupakan rekor penambahan kasus yang cukup memprihatinkan Satgas COVID-19, 2021. Lonjakan kasus Covid-19 menyebabkan pemerintah memberlakukan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM sesuai dengan aturan Instruksi Mendagri No. 01 Tahun 2021 untuk mengendalikan kasus penyebaran Covid-19. Dampak dari kegiatan PPKM ini membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah mulai dari work form home, berkomunikasi dan belajar secara online sehingga membuat kita perlu menyetok bahan makanan dan mengetahui cara menyimpan serta mengelola makanan selama masa pandemi ini dan mengurangi pemborosan makanan. Berdasarkan mudahnya terjadi kerusakan maka makanan dapat dikategorikan menjadi 3 golongan, yaitu makanan tidak mudah rusak non perishable foods, makanan yang agak mudah rusak semi perishable foods dan makanan yang mudah rusak perishable foods Muntikah and Razak, 2017. Kerusakan bahan pangan dalan dilihat dari perubahan fisik meliputi sifat organoleptic seperti warna, bau, tesktur atau bentuk dan perubahan kimiawi meliputi komponen penyusunnya seperti kadar air, karbohidrat, protein, atau lemak sehingga pengelolaan dan penyimpanan makanan menjadi sangat penting untuk menjaga kualitas dan mutu bahan makanan. Secara umum penyebab kerusakan pada mie basah dan tahu adalah mengandung kadar air yang tinggi. Kandungan air pada tahu sekitar 86% Cholifah, Hendrarini and Amri, 2017 sedangkan pada mie basah 52% sehingga daya tahan simpannya relative singkat Astawan, 2006. Semakin tinggi kadar air suatu pangan, akan semakin besar kemungkinan kerusakannya baik sebagai akibat aktivitas biologis internal metabolisme maupun masuknya mikroba perusak. Pengawetan makanan adalah salah satu teknik yang digunakan untuk meningkatkan daya simpan suatu makanan. Tujuan dilakukannya pengawetan yang paling penting yaitu untuk mencegah terjadinya kerusakan sehingga dapat memperpanjang daya simpan suatu makanan serta mempertahankan mutunya, dan mempermudah proses penanganan, penyimpanan dan pengangkutan Muntikah and Razak, 2017. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengawetkan makanan baik dengan metode alami seperti pengasapan atau secara modern seperti penggunaan bahan kimia atau pengalengan. Namun tidak sedikit juga masik banyak oknum pedagang yang menggunakan bahan kimia berbahaya untuk mengawetkan makanan. Seperti tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan kota Yogyakarta pada tahun 2019 di Pasar Argosari Wonosari, Kabupaten Gunungkidul ditemukan ada 3 jenis makanan yang mengandung positif formalin yaitu ikan teri, teri nasi dan cumi keri Ayoyogya, 2019. Selain itu data dari uji formalin terhadap sampel tahu pada tahun 2015 menunjukkan bahwa dari 768 sampel produk tahu yang diambil secara acak dari beberapa kota di Indonesia terdapat Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 3 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … sekitar 123 produk tahu yang mengandung formalin atau boraks Wahidin, As'ad, Laksmisari, and Ramadhani, 2019. Fenomena penggunaan formalin pada makanan ini menunjukkan bahwa masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahan pengawet yang telah diizinkan oleh pemerintah. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 di kota Semarang menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara pengetahuan pedagang mengenai penggunaan formalin dalam makanan Aziza, Rahfiludin and Pangestuti, 2017. Air rendaman abu jerami atau lebih dikenal dengan air ki adalah air saringan hasil endapan abu jerami yang sudah melalui proses pembakaran dan perendaman selama beberapa hari. Air rendaman abu jerami merupakan produk pengembangan bahan pengawet alami yang dapat mengawetkan pangan hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh Yuliana, Widyastuti dan Werdiningsih 2018 bahwa rendaman air abu jerami dapat meningkatkan daya simpan pada mie basah selama 30 jam yang terbuat dari tepung mocaf dengan penambahan konsentrasi air rendaman abu jerami sekitar 5% Yuliana, Widyastuti and Werdiningsih, 2018. Penggunaan bahan pengawet sintetis dan berbahaya yang berlebihan harus diimbangi dengan upaya pengembangan bahan pengawet alami yang aman dengan metode menghambat pertumbuhan bakteri. Tahu yang telah direndam dengan air ki konsentrasi 50% terbukti dapat menghambat adanya pertumbuhan mikroba dan bakteri Penelitian lain mengatakan bahwa konsentrasi pektin yang terdapat didalam jerami sekitar gram terbukti mampu mengawetkan buah strawberi selama 28 hari Fajar, Maulana and Dasuki, 2015. Selain itu penelitian menggunakan sampel mie tiaw menunjukkan konstrasi air kki yang paling tepat sebagai bahan pengawet alami adalah konsentrasi 2,5% Yulia, 2017. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan air ki sebagai bahan pengawet karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Fokus utama dalam literatur review ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari penambahan air ki pada berbagai bahan makanan sebagai bahan pengawet alami sehingga dapat dikembangkan menjadi bahan pengawet alami yang tidak membahayakan kesehatan manusia. 2. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan literature review dengan melakukan pengkajian dan menganalisis mengenai hasil penelitian yang terkait dengan potensi penambahan air rendaman abu jerami untuk meningkatkan daya simpan bahan makanan melalui pencarian literature yang berkaitan dengan menggunakan database dari berbagai referensi, seperti jurnal penelitian, dan data-data yang berkaitan dengan potensi air rendaman abu jerami sebagai bahan pengawet alternatif. Tahap awal adalah pencarian artikel jurnal dan ditemukan 24 artikel yang berkaitan. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 7 artikel yang Dianggap relevan dan dari jumlah tersebut 6 artikel yang memiliki kriteria penuh. Kriteria inklusi artikel adalah publikasi dari tahun 2010-2020, full paper, artikel berbahasa Indonesia dan Inggris, dengan kata kunci Air Rendaman Abu Jerami, Air Ki’, dan Bahan Pengawet Alami’. Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 4 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … 3. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil kajian terhadap penggunaan bahan pengawet alternatif dan alami melalui penambahan konsentrasi air rendaman abu jerami untuk memperpanjang daya simpan bahan makanan, maka didapatkan bahwa penambahan air rendaman abu jerami terbukti dapat memperpanjang daya simpan bahan makanan. Jerami yang digunakan untuk pembuatan air ki atau air rendaman abu jerami mengandung sekitar 32% selulosa, 24% hemiselulosa dan mengandung lignin. Tangkai dan batang dari jerami yang keras mengandung lignin, sehingga dapat memberikan struktur keras pada padi. Kandungan lignin yang terdapat didalam jerami dapat mengalami proses pirolisis melalui proses pemanasan dan menghasilkan senyawa antimikroba sehingga dapat berperan dalam meningkatkan daya simpan bahan makanan Yulia, 2017. Pengaruh Penambahan Air Ki Terhadap Warna Bahan Makanan Warna merupakan suatu sifat fisik yang terdapat pada makanan. Mutu pangan terdiri dari beberapa aspek yaitu aspek gizi kalori, protein, lemak, mineral, vitamin, dan lain-lain, aspek selera indrawi, rasa, menarik, segar, aspek bisnis standar mutu, kriteria mutu serta aspek kesehatan jasmani dan rohani Christine F. M., 2016. Warna pada bahan makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktifitas enzim, pigmen yang terkandung dalam bahan makanan, proses pengolahan, asam-asam organik, dan penambahan zat pewarna buatan Christine F. M., 2016. Penelitian mengenai penambahan air rendaman abu jerami atau air ki kedalam bahan makanan dan pengaruhnya terhadap warna bahan makanan disajikan dalam Tabel Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wulandari 2020 Ditemukan efek yang nyata pada warna tahu dengan penambahan air ki dengan berbagai variasi. Konsentrasi yang paling efektif untuk dijadikan sebagai bahan pengawet alami pada tahu adalah penambahan konsentrasi air ki 5%, karena pada hari keempat perendaman warna tahu berubah menjadi putih kekuningan sementara konsentrasi 2%, 3%, 4%, dan 6% sudah berubah menjadi putih kecoklatan. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Wahidin 2019 penambahan konsentrasi air ki semakin tinggi dapat menyebabkan perubahan warna pada tahu sehingga diperlukan konsentrasi yang tepat agar tidak mempengaruhi warna dan kualitas pada tahu. Hasil penelitian pada penambahan air ki pada mie basah juga memiliki efek yang positif terhadap warna mie basah. Penambahan air ki dan sari kunyit pada mie basah menghasilkan warna kuning kemerahan, akibat penambahan sari kunyit ini warna mie basah yang dihasilkan adalah warna kuning kemerahan yang disebabkan oleh pigmen alami didalam kunyit yaitu kurkuminoid Yuliana, Widyastuti and Werdiningsih, 2018. Pengujian yang dilakukan dengan melibatkan panelis untuk menilai warna pada mie basah yang diamati menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai warna mie basah dengan penambahan konsentrasi air ki 5% dan sari kunyit 1% Serie, Nur’aini and R. Hidaiyanti, 2014. Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 5 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … Tabel Pengaruh Penambahan Air Ki Terhadap Warna Pemberian air ki konsentrasi 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% pada tahu dan dilakukan perendaman selama 4 hari Hasil analisis didapatkan bahwa penambahan air ki berpengaruh terhadap warna tahu. Konsentrasi 5% larutan yang efisien dalam pengawetan tahu Wulandari, Azizah and Choiruddin, 2020. Pemberian air ki konsentrasi 0%, 40% dan 50% pada tahu dan dilakukan perendaman selama 3 hari Hasil analisis didapatkan semakin tinggi konsentrasi air ki yang ditambahkan dapat menyebabkan perubahan warna pada tahu Wahidin, As'ad, Laksmisari, and Ramadhani, 2019. Pemberian ekstrak abu jerami konsentrasi 3%, 5% dan 7% serta penambahan sari kunyit 1% dan 1,5% dan uji hedonik Hasil analisis didapatkan bahwa konsentrasi air ki 5% dan air kunyit 1% warnanya lebih disukai oleh panelis Serie, Nur’aini and R. Hidaiyanti, 2014. Pemberian air ki konsentrasi 5% dan sari kunyit 4% dan uji hedonik Hasil analisis didapatkan bahwa terjadi perubahan warna pada mie basah dengan penambahan air ki dan sari kunyit. Yuliana, Widyastuti and Werdiningsih, 2018. Pemberian air ki konsentrasi 0%, 0,5%, dan 1% dan kelompok lama penyimpanan terdiri dari 0 hari, 5 hari, 10 hari dan 15 hari. Hasil analisis didapatkan bahwa terjadi perubahan warna dan warna cumi-cumi asap yang dihasilkan adalah kekuningan dan sedikit cemerlang. Dahlia and Pulungan, 2011. Tabel 3 menunjukkan sampel snack cumi-cumi asap dengan penambahan air ki yang terdiri dari tiga konsentrasi yaitu 0%, 0,5% dan 1% didapatkan nilai rupa warna pada konsentrasi 1% terendah dan konsentrasi 0% adalah yang tertinggi. Sehingga penambahan air ki pada snack cumi-cumi asap memiliki efek yang nyata terhadap warna pada sampel. 3. 2 Pengaruh Penambahan Air Ki Terhadap Rasa Bahan Makanan Parameter rasa menjadi salah satu aspek penting yang harus diamati, sehingga bahan makanan yang dihasilkan memiliki rasa yang normal, tidak basi, tidak tejadi penurunan mutu dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen. Secara subyektif, citarasa dapat juga diamati dengan uji organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 6 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … penambahan beberapa konsentrasi air rendaman abu jerami kedalam bahan makanan diperoleh data yang disajikan pada Tabel Tabel Pengaruh Penambahan Air Ki Terhadap Rasa Pemberian air ki konsentrasi 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% pada tahu dan dilakukan perendaman selama 4 hari dan uji hedonik Hasil analisis didapatkan bahwa penelis lebih menyukai rasa tahu dengan konsentrasi 5%. Wulandari, Azizah and Choiruddin, 2020. Pemberian air ki konsentrasi 0%, 40% dan 50% pada tahu dan uji organoleptik dilakukan oleh 40 panelis Hasil analisis didapatkan bahwa panelis lebih menyukai rasa tahu dengan konsentrasi air ki 50%. Wahidin, As'ad, Laksmisari, and Ramadhani, 2019. Pemberian ekstrak abu jerami konsentrasi 3%, 5% dan 7% serta penambahan sari kunyit 1% dan 1,5% dan uji DMRT Hasil analisis didapatkan bahwa konsentrasi air ki 5% dan air kunyit 1% berpeluang diterima oleh konsumen. Serie, Nur’aini and R. Hidaiyanti, 2014. Pemberian air ki konsentrasi 5% dan sari kunyit 4% dan uji organoleptic rasa secara hedonik dan skoring Hasil analisis didapatkan bahwa terjadi penurunan rasa pada mie basah selama penyimpanan Yuliana, Widyastuti and Werdiningsih, 2018. Pemberian air ki konsentrasi 0%, 0,5%, dan 1% dan kelompok lama penyimpanan terdiri dari 0 hari, 5 hari, 10 hari dan 15 hari. Hasil analisis didapatkan bahwa semakin tinggi konsentrasi abu merang semakin menurun rasa snack cumi-cumi asap Dahlia and Pulungan, 2011. Secara keseluruhan penambahan air rendaman abu jerami terhadap bahan makanan berkorelasi positif terhadap rasa pada sampel tahu dan mie basah dengan uji DMRT. Penelitian yang dilakukan oleh Wulandari 2020 pada sampel tahu ditemukan bahwa sampel tahu yang paling disukai oleh panelis adalah tahu dengan konsentrasi air ki 5%. Dan pada mie basah yang dilakukan penelitian oleh Serie 2014 mie basah yang berpeluang paling besar untuk disukai oleh konsumen pasar adalah mie basah dengan konsentrasi air ki 5% dan sari kunyit 1%. Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 7 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … 3. 3 Pengaruh Penambahan Air Ki Terhadap Aroma Bahan Makanan Aroma adalah bau yang ditangkap oleh indera penciuman dari suatu bahan makanan. Aroma pada bahan makanan tentu menjadi daya tarik bahan makanan tersebut sehingga memainkan peran yang cukup penting dalam sebuah industri makanan Tarwendah, 2017. Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 3 yang melibatkan beberapa panelis pada sampel mie basah didapatkan bahwa Penambahan air ki memiliki efek yang nyata pada aroma mie basah, hal ini terbukti bahwa mie basah dengan perlakuan menghasilkan aroma yang berbeda dengan mie basah tanpa perlakuan Serie, Nur’aini and R. Hidaiyanti, 2014. Hal ini berbeda dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh Yuliana 2018 bahwa semakin lama penyimpanan pada mie basah dengan perlakuan membuat penurunan pada aroma mie basah. Sedangkan pada sampel tahu dengan penambahan air ki selama perendaman didapatkan bahwa pada konsentrasi 5% dari 100 ml aquadest pada hari pertama perendaman bau yang dihasilkan masih dikategorikan normal Wulandari, Azizah and Choiruddin, 2020. Tabel Pengaruh Penambahan Air Ki Terhadap Aroma Pemberian air ki konsentrasi 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% pada tahu dan dilakukan perendaman selama 4 hari Hasil analisis didapatkan bahwa konsentrasi 5% lebih efektif. Wulandari, Azizah and Choiruddin, 2020. Pemberian air ki konsentrasi 0%, 40% dan 50% pada tahu dan dilakukan perendaman selama 3 hari Hasil analisis didapatkan bahwa konsentrasi 40% lebih efektif. Wahidin, As'ad, Laksmisari, and Ramadhani, 2019. Pemberian ekstrak abu jerami konsentrasi 3%, 5% dan 7% serta penambahan sari kunyit 1% dan 1,5% dan uji DMRT Hasil analisis didapatkan bahwa penambahan air ki memiliki efek yang positif terhadap bau mie basah. Serie, Nur’aini and R. Hidaiyanti, 2014. Pemberian air ki konsentrasi 5% dan sari kunyit 4% dan uji organoleptik rasa secara skoring dan hedonik Hasil analisis didapatkan bahwa semakin lama penyimpanan menyebabkan penurunan aroma mie basah. Yuliana, Widyastuti and Werdiningsih, 2018. Pemberian air ki konsentrasi 0%, 0,5%, dan 1% dan kelompok lama penyimpanan terdiri dari 0 hari, 5 hari, 10 hari dan 15 hari. Rata-rata nilai bau dapat dikategorikan sebagai kurang harum dan tanpa bau mengganggu. Dahlia and Pulungan, 2011. Sedangkan pada sampel snack cumi-cumi asap penambahan air ki pada sampel yang terlalu tinggi juga akan mempengaruhi aroma atau bau pada snack cumi-cumi asap. Dan Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 8 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … hasil menunjukkan bahwa aroma rata-rata pada snack cumi-cumi asap yaitu kurang harum sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan air ki memiliki efek yang nyata terhadap bau snack cumi-cumi asap. Dahlia and Pulungan, 2011. Pengaruh Penambahan Air Rendaman Abu Jerami Terhadap Tekstur Bahan Makanan Atribut sensori yang selanjutnya diperhatikan adalah tekstur. Tekstur mencangkup dari kekentalan atau viskositas suatu bahan makanan merupakan suatu respon dari tactile sense terhadap bentuk rangsangan fisik ketika melakukan kontak dengan rongga mulut terhadap suatu makanan Tarwendah, 2017. Pengamatan dari segi tekstur bahan makanan yang sudah diberi perlakuan penambahan konsentrasi air ki disajikan pada Tabel Berdasarkan hasil data pada Tabel dapat diintreprestasikan bahwa tekstur tahu dengan Penambahan air ki 5% tidak Berkorelasi positif dengan tekstur tahu karena tahu yang dihasilkan selama perendaman lunak dengan bau yang asam. Sehingga penambahan air ki dapat mempengaruhi tekstur tahu. Sementara penambahan air ki sekitar 50% memberikan efek yang positif pada tekstur tahu karena selama 3 hari perendaman tekstur tahu yang dihasilkan normal. Tabel Pengaruh Penambahan Air Ki Terhadap Tekstur Pemberian air ki konsentrasi 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% pada tahu dan dilakukan perendaman selama 4 hari Hasil analisis didapatkan bahwa tidak memiliki efek yang positif terhadap tekstur tahu. Wulandari, Azizah and Choiruddin, 2020. Pemberian air ki konsentrasi 0%, 40% dan 50% pada tahu dan dilakukan perendaman selama 3 hari Hasil analisis didapatkan bahwa konsentrasi 50% lebih efektif. Wahidin, As'ad, Laksmisari, and Ramadhani, 2019. Pemberian ekstrak abu jerami konsentrasi 3%, 5% dan 7% serta penambahan sari kunyit 1% dan 1,5% dan uji DMRT Hasil analisis didapatkan bahwa memiliki efek yang positif terhadap kekenyalan mie basah. Serie, Nur’aini and R. Hidaiyanti, 2014. Pemberian air ki konsentrasi 0%, 0,5%, dan 1% dan kelompok lama penyimpanan terdiri dari 0 hari, 5 hari, 10 hari dan 15 hari. Hasil analisis didapatkan bahwa penambahan air ki memiliki efek yang positif terhadap tekstur. Dahlia and Pulungan, 2011. Sedangkan secara keseluruhan pada sampel mie basah dan snack cumi-cumi asap dengan penambahan air ki mempengaruhi tekstur pada sampel. Mie basah dengan konsentrasi air ki 5% dan sari kunyit 1% adalah yang paling efektif dan berpeluang paling diterima oleh konsumen karena secara keseluruhan hasil nilai rata-rata mie dengan Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 9 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … konsentrasi air ki 5% dan sari kunyit 1% adalah yang tertinggi dan disukai oleh panelis Serie, Nur’aini and R. Hidaiyanti, 2014. Pada sampel snack cumi-cumi asap dengan penambahan air ki didapatkan bahwa rata-rata tekstur pada snack cumi-cumi asap meningkat seiring dengan penambahan konsentrasi air ki yang tinggi Dahlia and Pulungan, 2011. Pengaruh Penambahan Air Rendaman Abu Jerami Terhadap Kandungan Mikroba Efektivitas penambahan variasi konsentrasi air ki kedalam tahu untuk melihat konsentrasi mana yang lebih tepat untuk digunakan sebagai bahan pengawet alami, Didapatkan bahwa hasil penelitian yang menujukkan konsentrasi air ki 5% dan 50% terbukti efektif dijadikan sebagai bahan pengawet alami untuk tahu sehingga dapat meningkatkan daya simpan tahu. Sehingga disarankan untuk menggunakan campuran air ki dengan konsentrasi 5% atau 50% untuk mengawetkan tahu. Namun perlu juga melihat dari segi rasa, tekstur, aroma,perubahan warna pada tahu dan cemaran mikrobanya sehingga dapat menggunakan konsentrasi yang sesuai dengan efektifitasnya. Pada Tabel disajikan hasil uji mikroba pada tahu yang sudah direndam dengan air ki, menunjukkan bahwa tahu dengan konsentrasi air ki 50% memiliki efek yang positif untuk dijadikan sebagai pengawet pada tahu karena dapat menghambat adanya pertumbuhan mikroba dan bakteri Tahu dengan penambahan konsentrasi air ki 5% belum dilakukan uji mikroba sehingga perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut lagi mengenai hasil uji mikroba pada tahu dengan konsentrasi air ki 5%. Tabel Hasil Uji Mikrobiologi TPC dan pada Tahu Wahidin, As'ad, Laksmisari, and Ramadhani, 2019. Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 10 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … Hal ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan pada sampel mie tiaw didapatkan bahwa penambahan konsentrasi air ki sekitar 2,5% terbukti efektif dapat mengawetkan mie tiaw ditunjukkan dengan uji angka kuman yang disajikan pada Tabel Didapatkan bahwa semakin besar konsentrasi air ki angka kuman pada mie tiaw semakin kecil yang artinya semakin tinggi daya simpannya Yulia, 2017. Tabel Hasil Penelitian Angka Kuman Pada Mie Tiaw Angka Kuman x 106 kol/gram Sehingga pengawetan menggunakan air rendaman abu jerami merupakan cara tradisional dengan memanfaatkan rempah-rempah atau tanaman yang memiliki kandungan antimikroba, jerami sendiri memiliki kandungan lignin sehingga adanya kandungan ini dapat berperan untuk menghambat terjadinya kerusakan pada bahan makanan akibat tumbuhnya mikroorganisme Wijaya, Mulyono and Afandi, 2012. Selain itu adanya kandungan antimikroba lain seperti kandungan kalium natrium yang berperan sebagai zat antimikroba yang dapat menghambat adanya pembusukan juga berperan sebagai bahan pengawet Desrosier, 2008. Tabel Hasil Pengamatan Total Kapang Mie Basah Selama Penyimpanan Suhu Ruang Penambahan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bawang putih juga dapat dikenal sebagai pengawetan tradisional oleh kalangan masyarakat Indonesia. Penambahan air ki dan sari kunyi pada mie basah yang terbuat dari tepung mocaf terbukti dapat meningkatkan daya simpan mie basah dalam waktu sekitar 30 jam Yuliana, Widyastuti and Werdiningsih, 2018. Hal ini juga sejalan dengan penelitian penambahan air ki dan sari kunyit kedalam mie basah yang mampu menahan pertumbuhan kapang karena jumlah kapang selama penyimpanan 0-36 jam tidak melewati batas SNI yang ditunjukkan dari Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 11 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … hasil total kapang yang rendah yaitu < × 102 CFU/gram yang disajikan pada Tabel Yuliana, Widyastuti and Werdiningsih, 2018. Adanya penambahan sari kunyit yang mengandung senyawa kurkumin yaitu senyawa antimikroba sehingga dapat dijadikan juga dijadikan sebagai bahan pengawet alami. Proses pengasapan dan penambahan air ki pada snack cumi-cumi asap juga dapat meningkatkan daya simpan makanan tersebut. Selama proses pengasapan akan terbentuk senyawa fenol yaitu suatu senyawa antimikroba yang dapat menghambat dan membunuh mikroorganisme sehingga meningkatkan daya simpan. Selain itu proses pengasapan juga mengurangi kadar air pada snack cumi-cumi asap. Jika suatu bahan makanan memiliki kandungan air yang tinggi akan mempengaruhi perubahan kimia sehingga menentukan kandungan mikroba pada suatu produk pangan Herawati, 2008. 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil literature review ini diketahui bahwa penambahan air ki pada tahu, mie basah dan cumi-cumi asap terbukti dapat dijadikan sebagai bahan pengawet alternatif pada bahan makanan karena dapat meningkatkan daya tahan makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri karena kandungan lignin dan kalium natrium yang terdapat didalam jerami. Masih kurangnya penelitian lebih lanjut mengenai penambahan air rendaman abu jerami sebagai bahan pengawet pada bahan makanan, sehingga diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk dilakukannya penelitian yang lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan air rendaman abu jerami terhadap daya simpan suatu bahan makanan juga pengaruh terhadap kandungan gizi bahan makanan tersebut. 5. Ucapan Terima Kasih Dalam penulisan penelitian ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Agil Dhiemitra Aulia Dewi, dan ibu Astari Puruhita Ansokowati, MPH. sebagai dosen pembimbing yang telah membantu memberikan masukan dan dukungan dalam penulisan artikel penelitian ini. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada orang tua saya atas doa dan dukungannya sehingga dapat menyelesaikan penulisan artikel penelitian ini dengan lancar dan tepat waktu. Pustaka Astawan, M. 2006 Membuat Mie dan Bihun. Jakarta Penebar Swadaya. Ayoyogya 2019 BPOM DIY Ada 3 Jenis Makanan Berformalin di Pasar Argosari. Available at Aziza, M. U., Rahfiludin, M. zen and Pangestuti, D. R. 2017 Perbedaan Kadar Formalin Pada Tahu Putih Di Tingkat Produsen Dan Pedagang Kota Semarang Tahun 2016’, 5. Available at Cholifah, N., Hendrarini, L. and Amri, C. 2017 Pemanfaatan Bawang Putih dan Daun Journal of Food and Culinary e-ISSN 2621-8445 p-ISSN 2621-8437 12 Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12 Siti Umaira, dkk Potensi Penambahan Aerami Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alami … Pandan sebagai Pengawet Alami Tahu Ditinjau dari Masa Simpan dan Tingkat Kesukaan’, Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan, 91, p. 10. doi Christine F. M. 2016 Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan, Journal of Physics A Mathematical and Theoretical. UNSRAT PRESS Manado. doi Dahlia and Pulungan, A. R. 2011 Penggunaan Abu Merang Padi Oryza Sativa Untuk Pengolahan Snack Cumi-Cumi Loligo sp Asap Yang Disimpan Secara Vakum’, 1, pp. 12–20. Desrosier, N. W. 2008 Teknologi Pengawetan Pangan’. UI Press. Fajar, M., Maulana, I. T. and Dasuki, U. A. 2015 Isolasi Pektin dari Jerami Padi Oryza Sativa L. sebagai Bahan Dasar Pembuatan Edible Film untuk Pelapisan Buah’, Prosiding Penelitian SpeSIA Unisba, pp. 199–204. Gugus Tugas Covid-19 2020 Protokol Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 Corona Virus Disease 2019. Available at Percepatan Penanganan Pandemi Corona Virus Disease Herawati, H. 2008 Penentuan umur simpan pada produk pangan’, Jurnal Litbang Pertanian, 274, pp. 124–130. Muntikah and Razak, M. 2017 Ilmu Teknologi Pangan, Kementerian Kesehatan RI. Indonesia. Satgas COVID-19 2021 Pasien Sembuh COVID-19 Terus Bertambah’, 26 Januari 2021. Available at Serie, E. T., Nur’aini, H. and R. Hidaiyanti 2014 Pengaruh Penambahan Ekstrak Abu Jerami Dan Ekstrak Kunyit Terhadap Elastisitas Dan Mutu Organoleptik Mie Basah’, Agritepa, I1, pp. 52–62. Tarwendah, I. P. 2017 Studi Komparasi Atribut Sensoris Dan Kesadaran Merek Produk Pangan’, Jurnal Pangan dan Agroindustri, 52, pp. 66–73. Wahidin, S. et al. 2013 Aplikasi Pemanfaatan Air KI Air Rendaman Abu Jerami Sebagai Pengawet Alternatif Pada Tahu, Laporan Akhir Program Kreatifitas Mahasiswa. Wijaya, C. H., Mulyono, N. and Afandi, F. A. 2012 Bahan Tambahan Pangan Pengawet, IPB Press, Bogor. Wulandari, M. K., Azizah, S. R. and Choiruddin, A. 2020 Potensi “ A erami ” Air Rendaman Jerami Sebagai Alternatif Bahan Pengawet Alami Dalam Dunia Industri Tahu di Era Covid-19’, September, pp. 436–440. Yulia, Y. 2017 Efektivitas Pemanfaatan Sampah Merang Padi Oryza sativa} Sebagai Pengawet Mie Tiaw Basah’, Jurnal Vokasi Kesehatan, 32, p. 103. doi Yuliana, H., Widyastuti, S. and Werdiningsih, W. 2018 Perubahan Mutu Mikrobiologi, Kimia, Fisik Dan Organoleptik Mie Basah Tersubstitusi Mocaf Dengan Penambahan Air Ki Dan Sari Kunyit Selama Penyimpanan’, pp. 1–19. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this YuliaEffectiveness Of Rice Straw Waste As Wet Tiaw Noodle Preservative. One of common food in community of West Kalimantan is wet noodles. Wet noodles moisture content can reach 52% so that the endurance or durability is quite short. This research was aimed to analyze the effectiveness of the concentration of ki water as a natural preservative in wet tiaw noodles by looking at the number of bacteria. This research is an experiment with a completely randomized design CRD for homogeneous study group. Sampling was done by purposive sampling 30 samples with concentration 0,5 %, 1 %, 1,5 %, 2 % and 2,5 %. The data were analyzed by using one way ANOVA and benferony to identify the most effective concentration. Results of statistical analysis showed no difference in the number of germs on wet noodles that do not use and use ki water for wet tiaw noodles with p value of But there are also results of statistical tests showed no difference in the number of germs in ki water concentration and 1%, and 2% and 2% and The most effective of ki water concentration was Efektivitas Pemanfaatan Sampah Merang Padi Sebagai Pengawet Mie Tiaw Basah. Salah satu produk pangan yang umum di kalangan masyarakat Kalimantan Barat adalah mie tiaw. Kadar air mie tiaw dapat mencapai 52% sehingga daya tahan cukup singkat. Tujuan penelitian adalah menganalisis efektivitas konsentrasi air ki sebagai pengawet alami pada mie tiaw basah dengan melihat angka kuman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap RAL karena kelompok penelitian homogen. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel 30 sampel dengan konsentrasi air ki 0,5 %, 1 %, 1,5 %, 2 % dan 2,5 %. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik one way anova dilanjutkan uji bonferroni untuk megetahui konsentrasi yang paling efektif. Hasil penelitian ada perbedaan angka kuman antara mie tiaw yang tidak menggunakan dan menggunakan air ki p value <0,05. Namun terdapat juga hasil uji statistik yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan angka kuman pada mie tiaw konsentrasi air ki 0,5% dan 1%, 1,5% dan 2% serta 2% dan 2,5%. Konsentrasi air ki yang paling efektif adalah 2,5%.Evo Tuska Serie Hesti Nur'ainiRahma HidaiyantiNoodles is a food favored by the public. The purpose of this study was to determine the effect of rice straw ash extract and turmeric extract to the elasticity and organoleptic quality of wet noodle. This study used a completely randomized design with the addition of straw ash extract concentration treatment variations 3%, 5%, and 7% , and the addition of turmeric extract 1%, and . The results of the analysis indicate that the elasticity of wet noodles all treatments gave a real difference at a significance level of 5%. The organoleptic analysis showed that all treatments gave significant effect on color, flavor, aroma, firmness at a significance level of 5 % , which is highest rank in the treatment of straw ash extract concentration of 5% and 1 % turmeric wet noodles, straw ash extract, turmeric extractM AstawanAstawan, M. 2006 Membuat Mie dan Bihun. Jakarta Penebar DIY Ada 3 Jenis Makanan Berformalin di Pasar ArgosariAyoyogyaAyoyogya 2019 BPOM DIY Ada 3 Jenis Makanan Berformalin di Pasar Argosari. Available at Kadar Formalin Pada Tahu Putih Di Tingkat Produsen Dan Pedagang Kota Semarang TahunM U AzizaM RahfiludinZenD R PangestutiAziza, M. U., Rahfiludin, M. zen and Pangestuti, D. R. 2017 'Perbedaan Kadar Formalin Pada Tahu Putih Di Tingkat Produsen Dan Pedagang Kota Semarang Tahun 2016', 5. Available at CholifahL HendrariniC AmriCholifah, N., Hendrarini, L. and Amri, C. 2017 'Pemanfaatan Bawang Putih dan Daun Vol. 4, No. 1, Juni 2019, pp. 1-12Pengawasan Mutu Dan Keamanan PanganF M ChristineChristine F. M. 2016 Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan, Journal of Physics A Mathematical and Theoretical. UNSRAT PRESS Manado. doi Abu Merang Padi Oryza Sativa Untuk Pengolahan Snack Cumi-Cumi Loligo sp Asap Yang Disimpan Secara VakumPulungan DahliaDahlia and Pulungan, A. R. 2011 'Penggunaan Abu Merang Padi Oryza Sativa Untuk Pengolahan Snack Cumi-Cumi Loligo sp Asap Yang Disimpan Secara Vakum', 1, pp. Pengawetan PanganN W DesrosierDesrosier, N. W. 2008 'Teknologi Pengawetan Pangan'. UI Pektin dari Jerami Padi Oryza Sativa L. sebagai Bahan Dasar Pembuatan Edible Film untuk Pelapisan Buah', Prosiding Penelitian SpeSIA UnisbaM FajarI T MaulanaU A DasukiFajar, M., Maulana, I. T. and Dasuki, U. A. 2015 'Isolasi Pektin dari Jerami Padi Oryza Sativa L. sebagai Bahan Dasar Pembuatan Edible Film untuk Pelapisan Buah', Prosiding Penelitian SpeSIA Unisba, pp. 199-204.
Setelahbeberapa hari, air kaldu menjadi keruh yang di sebabkan adanya mikroba. John Needham menyimpulkan bahwa mikroba berasal dari air kaldu. Dengan alat ini, ian dapat melihat benda-benda aneh yang sangat kecil dalam setetes rendaman air jerami. Penemuan inilah yang merupan awal runtuhnya paham abiogenesis. 2.TEORI BIOGENESIS.
Abstract Adv pernah merupakan produk pangan perigi nabati yang relatif banyak dikonsumsi publik. Namun, periode simpan tahu yang relatif sumir menjadi permasalahan tersendiri privat proses pengolahannya, sehingga luang rentan untuk disalahgunakan dalam proses pengawetannya dengan menggunakan formalin dan boraks. Dewasa ini, berkembang bineka bahan organik sebagai bahan pengawet jenggala selain pengawet kimia. Salah satu contohnya adalah air rendaman abu jerami alias dikenal dengan air ki yang diperoleh dari proses perendaman abuk hasil bakaran jenazah jerami, dan diharapkan boleh menjadi target pengawet alternatif pada adv pernah. Penggunaan pengawet dalam pangan harus tepat, baik jenis maupun dosisnya. Penelitian ini dirumuskan berdasarkan potensi sumber ki akal alam berpunca limbah hasil perkebunan riil merang yang layak dikembangkan sebagai bahan pengawet alternatif alami yang diaplikasikan pada rimba khususnya luang serta menentukan konsentrasi air bab terbaik umpama media penyimpanan tahu. Fasad luang sangat erat kaitannya dengan aktivitas kuman. Pada suhu kamar, kerusakan tahu dimulai plong jam ke-12. Penelitian ini menunggangi air ki dengan heksa- konsentrasi berbeda merupakan 0% yuridiksi, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6% yang didapat bersumber pencampuran abu jerami ditambahkan dengan 100 ml akuades. Pengujian organoleptik dilakukan menggunakan uji hedonik yang menggunakan 15 cucu adam panelis tidak terlatih dengan menggunakan parameter rasa, warna, tekstur, aroma bau, dan kredit biasanya keseluruhan pada dagangan luang dengan konsentrasi nan berlainan. Sehingga, penerimaan panelis terhadap komoditas dapat diketahui dan formula penggunaan air borek terbaik dapat diketahui. Uji hedonik menggunakan penilaian dilakukan dengan 7 skala numerik. PDF Bahasa Indonesia Copyright c 2022 Prosiding Seminar Nasional Biologi This work is licensed under a Creative Commons Attribution International License. This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options Creative Commons Attribution CC BY Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit cite to the article or content, provide a link to the license, and indicate if changes were made. The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis Buku harian Ilmiah Biologi as publisher of the journal.
fermentasijerami padi (87%). Jadi, bahan organik fermentasi jerami lebih efektif daripada air leri dan lumpur dalam pengelupasan mesofil daun Kupu-kupu. Faktor yang mempengaruhi adalah suhu, pH media rendaman, dan keberadaan mikroorganisme. Namun, pengidentifikasian jenis mikroorganisme mengalami kendala sehingga diperlukan penelitian lanjutan.
Teori abiogenesis makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau makhluk hidup ada dengan sendirinya atau disebut generatio spontanea. Tokoh pencetus teori ini adalah Aristoteles dan John Nedham. Pada percobaan Aristoteles, tanah yang dipendam air akan muncul cacing. Pada percobaan Nedham, kaldu direbus dalam wadah selama beberapa menit, setelah itu wadah ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu. Ilmuwan lain yang mendukung teori ini adalah Antonie van Leuwenhoek, ia mengamati air rendaman jerami dan mendapatkan adanya mikroorganisme, Antonie berpendapat bahwa mikroorganisme muncul dari air rendaman jerami. Teori biogenesis makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Tokoh pencetus teori ini yaitu Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louise Pasteur. Fransesco Redi pada toples yang ditutup, tidak ada belatung sama sekali pada toples yang hanya ditutupi kain kasa, terdapat belatung di atas kain kasa dan sedikit pada daging pada toples yang terbuka terdapat banyak belatung pada daging Louise Pasteur Lazzaro Spallanzani Teori kosmozoid makhluk hidup berasal dari “spora kehidupan” yang berasal dari ruang angkasa. Teori penciptaan special creation makhluk hidup diciptakan Tuhan seperti apa adanya. Teori evolusi kimia tokoh pencetus teori ini adalah Alexander Oparin dan Haldaine. Menurut mereka pada mula-mula atmosfer purba terdiri dari metana, amonia, uap air, dan gas hidrogen. Dengan adanya energi alam halilintar dan sinar kosmis gas-gas itu berubah menjadi molekul organik sederhana jenis substansi asam amino. Selama berjuta-juta tahun, senyawa organik itu terakumulasi di cekungan perairan membentuk primordial soup campuran materi di lautan panas kemudian membentuk monomer. Monomer membentuk polimer yang kemudian membentuk protobion bentuk awal sel. Pendapat Oparin didukung oleh Harold Urey dan Stanley Miller. Mereka melakukan percobaan untuk membuktikan kebenaran teori tersebut. Teori evolusi biologi Teori ini merupakan lanjutan dari teori evolusi kimia. Asam amino hasil dari evolusi kimia akan bergabung membentuk makromolekul, teori ini dibuktikan oleh Sidney W. Fox. Larutan yang mengandung monomer-monomer organik diteteskan ke pasir, batu atau tanah yang panas sehingga mengalami polimerisasi. Hasil tersebut dinamakan protenoid, yang kemudian apabila dicampur dengan air dingin akan membentuk mikrosfer atau koaservat. Mikrosfer ini mempunyai sifat hidup dan mempunyai membran selektif permeabel tetapi belum dikatakan hidup. Menurut Oparin, mikrosfer ini mempunyai selaput sel primitif dari lipid dan protein. Oleh karena itu, mikrosfer ini dianggap sebagai sel primitif yang disebut protosel. Protosel akan membentuk sel awal sebagai permulaan dari organisme uniseluler. Soal dan pembahasan 1. Pembentukan senyawa amino secara alami di udara dari bahan dasar nitrogen, sesuai dengan teori asal usul kehidupan yang dikemukakan oleh A. Stanley Miller B. Aristoteles C. Harold Urey D. Louis Pasteur E. A. I. Oparin Jawab C Pembahasan Teori evolusi kimia dikemukakan oleh Harold Urey dan didukung oleh muridnya Stanley Miller. 2. Teori abiogenesis runtuh karena percobaan yang dilakukan oleh A. Aristoteles B. Alexander Oparin C. Harold Urey D. Anthonie van Leeuwenhoek E. Louis Pasteur Jawab E Pembahasan Teori abiogenesis menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori ini runtuh setelah percobaan yang dilakukan Louis Pasteur yang berhasil memperbaiki percobaan Redy dan Spallanzani dengan menggunakan labu yang tutupnya berbentuk leher angsa. Dengan labu itu maka air kaldu di dalam labu masih berhubungan dengan udara luar gaya hidup. Dengan demikian keberatan orang terhadap hasil percobaan Redy dan Spallanzani dapat dihilangkan. 3. Dasar proses evolusi menurut Darwin ialah bahwa A. Nenek moyang manusia adalah kera B. Spesies yang kuat membunuh yang lemah C. Spesies baru timbul terus menerus D. Perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang lama E. Perubahan yang bersifat menurun Jawab E Pembahasan A merupakan persepsi yang keliru mengenai teori evolusi Darwin, B merupakan definisi dari seleksi alam, C merupakan hasil dari proses evolusi, sementara D merupakan definisi adaptasi 4. Omne vivum ex ovo, omve ovum ex vivo adalah pernyataan suatu yang menjelaskan bahwa A. Kehidupan selalu berasal dari organisme yang bertelur B. Kehidupan dapat berasal dari benda mati C. Tak ada kehidupan tanpa telur D. Sebelum ada individu, harus ada telur terlebih dahulu E. Kehidupan ada karena telah ada kehidupan sebelumnya Jawab E Pembahasan 5. Teori asal usul kehidupan disusun berdasarkan A. Pengamatan peristiwa yang sedang terjadi B. Hipotesis terhadap kemungkinan yang akan terjadi C. Analisis data peristiwa masa lampau D. Kenyataan kehidupan yang ada sekarang E. Hipotesis terhadap keadaan bumi saat ini Jawab B Pembahasan 6. Dalam menjawab permasalahan tentang asal-usul, kehidupan, eksperimen siapakah yang cara pelaksanaannya cermat jika ditinjau dari metode ilmiah? A. Harold Urey B. Stanley Miller C. Francesco Redi D. Lazarro Spallanzani E. Louis Pasteur Jawab B Pembahasan Eksperimen Stanley Miller menggunakan lingkungan eksperimen yang benar-benar terkontrol dengan baik, sehingga tidak ada faktor lain yang dapat mengganggu/mempengaruhi hasil eksperimen. 7. Untuk membantah teori generatio spontanea dari Spallanzani, Louis Pasteur menggunakan pipa berleher angsa yang bertujuan agar A. Tidak ada mikroorganisme di dalam pipa B. Mikroorganisme terperangkap dalam pipa C. Air kaldu tidak berhubungan dengan udara D. Air kaldu dapat berhubungan dengan udara luar E. Air kaldu tidak mengandung mikroorganisme Jawab A Pembahasan 8. Teori tentang biogenesis tidak didukung oleh A. Francesco Redi B. Robert Hooke C. Lazzaro Spallanzani D. Aristoteles E. Louis Pasteur Jawab D Pembahasan Aristoteles merupakan pendukung teori abiogenesis, yaitu bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. 9. Usaha untuk membantah teori generatio spontanea, ilmuwan berikut yang percobaannya berkaitan erat dengan proses sterilisasi yaitu A. Alexander Oparin B. Harold Urey C. Lazzaro Spallanzani D. Francesco Redi E. Aristoteles Jawab C Pembahasan Ilmuwan yang membantah teori generatio spontanea abiogenesis adalah para ilmuwan yang menyatakan / mendukung teori biogenesis yaitu Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, Louis Pasteur. Alexander Oparin adalah ilmuwan yang mengemukakan teori evolusi kimia dan Harold Urey adalah pendukung teori Oparin dan membuktikan teorinya dengan merancang suatu alat percobaan seperti keadaan atmosfer bumi purba 10. Stainly Miller berhasil membuktikan bahwa kalau ke dalam tabung dialirkan uap air, amoniak dan metana diberi bunga api listrik bertegangan tinggi, maka akan terbentuk A. Letupan yang kuat B. Asam amino C. Karbohidrat D. Substansi dasar kehidupan E. Option 5 Jawab D Pembahasan 11. Berikut ini adalah keempat gas yang bereaksi dalam teori evolusi kimia, kecuali A. CH4 B. NH3 C. H2O D. H2 E. O2 Jawab E Pembahasan 12. Dalam teori evolusi kimia, hasil reaksi dari keempat gas adalah asam amino yang kemudian terkumpul dalam cekungan air laut membentuk A. Sup primordial B. DNA C. RNA D. Makhluk hidup pertama E. Sel prokariotik Jawab A Pembahasan 13. Adanya mikroorganisme pada rendaman jerami yang teramati dengan mikroskop buatan Antonie Van Loewenhoek pada abad ke 14 ditafsirkan sebagai gejala A. Biogenesis B. Metagenesis C. Biosintesis D. Morfogenesis E. Abiogenesis Jawab E Pembahasan Abiogenesis berarti bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati 14. Teori evolusi kimia telah dibuktikan kebenarannya oleh Stanley Miller. Kesimpulan dari hasil percobaannya adalah A. Makhluk hidup muncul secara spontan dari benda mati B. C, H, O, dan N adalah unsur utama penyusun sel makhluk hidup C. Asam amino dan nukleotida merupakan bahan penyusun protein D. Senyawa organik sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energi tinggi E. Tubuh makhluk hidup dibangun oleh C, H, O, dan N dalam kondisi abiotik Jawab D Pembahasan Dalam percobaan Stanley Miller, senyawa organik sederhana terbentuk dari hasil reaksi 4 gas CH4, NH3, H2, dan H2O, yang dimasukkan dalam tabung yang diberi energi tinggi tegangan/loncatan listrik. 15. Louis Pasteur seorang ahli biokimia melakukan percobaan dengan menggunakan labu yang berleher angsa berisi kaldu. Kemudian kaldu dipanaskan agar steril dari mikroorganisme. Selanjutnya didinginkan dan disimpan. Setelah beberapa hari diamati. Kesimpulan dari percobaan ini adalah A. Setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya B. Makhluk hidup berasal dari benda mati yang muncul secara spontan C. Protein pada kaldu merupakan cairan pembentuk makhluk hidup D. Air kaldu merupakan media tumbuh mikroorganisme pembusuk E. Makhluk hidup timbul secara bertahap dari senyawa tidak hidup Jawab A Pembahasan Louis Pasteur dapat mencapai kesimpulan tersebut, karena tidak terdapat mikroorganisme dalam kaldu tersebut setelah disimpan beberapa hari. Sumber Omegawati, Wigata, dkk. Detik-detik Biologi 2014/2015. 2015. Yogyakarta PT Intan Perwira
LAPORANAKHIR . PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA . APLIKASI PEMANFAATAN AIR KI ( AIR RENDAMAN ABU JERAMI ) SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALTERNTIF PADA TAHU BIDANG KEGIATAN: PKM-P (Penelitian) Disusun oleh: Samsul Wahidin F24110053 (2011) Muhammad As’ad F24100056 (2010) Chevia Nadia Laksmisari F24110090 (2011) Deanty Mulia
Saya share tugas momongan yang menambah nilai bersumber anak lakukan cak bertanya dengan jawab nan lusa diujikan soalnya harus sesuai jawabanya yang dibuaat tanpa beber bukunya OK seperti cucu adam bakal skripsi dengnn pertanggungan jawaban tulisannya Tanya 1. Dalam menjawab persoalan akan halnya dasar usul sukma, eksperimen siapakah yang cara pelaksanaannya paling cermat jika ditinjau dari metode ilmiah ….A. Harold UreyB. Stanley MillerC. Fransesco RediD. Lazzaro SpallanzaniE. Louis Pasteur Jawab Dalam menjawab permasalahan adapun bawah usul nasib, sumber akar eksperimen yang cara pelaksanaannya minimal cermat dan memenuhi metode ilmiah merupakan nan dilakukan oleh Stanley Miller, setakat pada kesimpulan bahwa asam amino adalah bawah bermula kehidupan. 2. Louis Pasteur menumbangkan teori generatio spontanea dengan memuaskan karena percobaannya yang menggunakan …A. Potongan dagingB. Kaldu ayam aduanC. Torak ditutup rapat D. Botol berbentuk leher angsaE. Torak ditutup kejai kasa Jawab Louis Pasteur bertelur menumbangkan teori generatio spontanea dengan berbuat eksperimen nan aktual labu gelas yang dilengkapi dengan gelas berbentuk leher dendang laut. Menurut Pasteur umur terjadi karena adanya kehidupan sebelumnya, keadaan ini terbukti bahwa air kaldu yang disimpan dalam kaca labu lebih awet karena lain meradang oleh mikrobia/bakteri. Mikrobia tidak bisa timbrung melintasi buluh kapiler berpokok beling yang berbentuk leher bebek, biarpun udara di luar dan di dalam labu bersambung langsung. 3. Adanya mikroorganisme puas rendaman jerami yang teramati dengan kaca pembesar buatan Anthoni van Leeuwenhoek pada akhir abad XIV ditafsirkan perumpamaan gejala …A. Biogenesis B. MetagenesisC. BioreproduksiD. AntibiosisE. Abiogenesis Jawab Anthoni van Leeuwenhoek pada akhir abad ke XIV berhasil mengamati mikrob sreg rendaman jerami, semakin membusuk jerami maka populasi mikroorganisme semakin banyak. Sampai lega kesimpulan bahwa mikroorganisme makhluk vitalitas ada hubungannya dengan jerami yang membusuk konsep abiogenesis. 4. Omne vivum ex ovo dan omne ovum ex vivo adalah suatu pernyataan nan menjelaskan bahwa …A. Tak cak semau kehidupan tanpa telurB. Hidup besar perut berasal dari makhluk petelurC. Sebelum ada spirit harus ada telur silamD. Semua kehidupan berusul dari semangat sebelumnyaE. Kehidupan boleh berusul berusul benda mati Jawab Pada era Louis Pasteur selepas beliau menggagalkan konsep abiogenesis, kemudian muncul slogan Omne vivum ex ovo semua semangat berasal berbunga telur dan Omne ovum ex vivo semua telur berasal dari spirit sehingga secara awam para penganut arus biogenesis berpendapat bahwa semua umur bersumber dari atma sebelumnya omne vivum ex vivo. 5. Ekperimen Pasteur dikembangkan bagi menyunting eksperimen Spallanzani yang sangkut-paut percobaannya enggak memungkinkan masuknya elan vetal tren nyawa cak bagi mendorong terjadinya …A. Adaptasi B. RegulasiC. ReproduksiD. Generatio spontaneaE. EvolusiJawab Eksperimen Louis Pasteur dikembangkan kerjakan membetulkan eksperimen Spallanzani yang rangkaian percobaannya bukan memungkinkan adanya elan vetal atau tren sukma terhambat oleh buluh kapiler di tabugn berbentuk leher bebek. Denga adanya eksperimen Pasteur yang lebih kompleks, maka konsep generatio spontanea tidak berlaku dan ditinggalkan pendukungnya. 6. Air kaldu dalam tabung reaksi tertutup berdampingan, dipanaskan puas suhu 60 C, sehabis dibiarkan selama satu minggu ternyata timbul patogen. Bibit penyakit tersebut dari dari …A. Air kalduB. SporaC. UdaraD. Daging E. Benda mati Jawab Air kaldu yang dimasukkan ke n domestik tabung reaksi terlayang rapat, dipanaskan pada guru 60 C. Setelah dibiarkan selama satu minggu, ternyata timbul daerah jajahan patogen tersebut senyatanya berpangkal dari spora kuman yang tahan terhadap master 60 C, sehingga ki berjebah berbiak dengan cepat. Biasanya bakteri mempunyai kemampuan beradaptasi dengan takhlik kistaspora endospora. 7. Suatu eksperimen membutuhkan kontrol, maka dari itu karena itu pada waktu mempraktikan eksperimen Lazzaro Spallanzani, pesuluh menyediakan kontrol substansial torak reaksi berisi kaldu yang sudah lalu dididihkan dan …A. Ditutup rapat-rapat dengan gabusB. Ditutup dengan cemping kasir safiC. Disegel dengan lilinD. Dibiarkan terngangaE. Disumbat dengan kapas kalis Jawab Privat eksperimen Lazzaro Spallanzani kontrolnya berupa bumbung pintar kaldu yang sudah lalu dididihkan dan dibiarkan mangap. 8. Teori asal usul kehidupan disusun berlandaskan …A. Pengamatan peristiwa yang sedang terjadiB. Asumsi terhadap peluang akan terjadiC. Hasil amatan dari situasi masa laluD. Kenyataan kehidupan yang terserah sekarangE. Hipotesis terhadap situasi bumi waktu ini Jawab Teori akan halnya radiks usul arwah disusun berdasarkan hasil analisis data peristiwa pada masa terlampau seperti yang dikembangkan oleh Louis Pasteur terhadap konsep biogenesis Harold Urey, dengan teori evolusi kimia Alexander Oparin dengan teori evolusi ilmu hayat 9. Bila dikatakan bahwa coro merecup bersumber sampah yang berasal berpunca dapur flat tangga, situasi ini bertentangan dengan tanggap yang dikemukakan oleh …A. Fransesco RediB. Lazzaro SpallanzaniC. Louis PasteurD. AristotelesE. Charles Darwin Jawab Takdirnya dikatakan lipas tumbuh berpunca samaph yang dari berusul dapur rumah jenjang, hal ini sesuai dengan konsep abiogenesis yang berpendapat bahwa individu hidup berasal bersumber benda mati. Pendapat diatas ditentang oleh Fransesco Redi, Lazzaro Spallanzani, Louis Pasteur. 10. Teori Omne ovum ex vivo OMne vivo ex ovum dikemukakan oleh makanya …A. Fransesco RediB. Robert Hooke C. Lazzaro SpallanzaniD. Aristoteles E. Louis Pasteur Jawab Terhadap radiks usul terbentuknya sukma, pandangan biogenesis berpendapat bahwa semua makhluk hidup di muka marcapada pecah terbit hayat sebelumnya omne vivum ex vivo seperti nan dilakukan Fransesco Redi dan Lazzaro Spallanzani lewat dasar eksperimennya, dan ini tak sejalan dengan dasar penglihatan Aristoteles dan Robert Hook penganut abiogenesis. 11. Penyusutan ekor kangkung pron bila metamorfosis disebabkan maka itu aktivitas …A. LisosomB. Raga golgiC. MitokondriaD. RibososmE. Retikulum endoplasma Jawab Organel lisosoma mempunyai kemampuan antalitis; ialah merupakan pembasmian diri dari sel dengan cara membebaskan semua isis litosoma kerumahtanggaan sel ibarat saku penumpasan diri. Contoh penyusutan ekor bancet pada serat terjadi transformasi. 12. Sitokenesis yang terjadi pada proses mitosis berlangsung plong fase …A. AnafaseB. InterfaseC. ProfaseD. MetafaseE. Telofase Jawab Sitokinesis saat sel serpih menjadi dua bagian nan sebanding besar terjadi pada intiha telofase mitosis, sehingga dari satu sel induk yang diploid akan terbelah menjadi dua sel anak yang saban pun diploid. 13. Adegan dari pengasingan yang letaknya di asing nukleus adalah, kecuali …A. SentrosomaB. MitokondriaC. VakuolaD. Benang kromatinE. Retikulum endoplasma Jawab Nukleus merupakan organel terbesar dalam sel, yang tersusun oleh Membran inti galibnya rangkap Nukleoplasma plasma inti Butir kromatin Rayon kromatin primadona kromosom Nukleolus anak inti 14. Pembelahan kerangkeng secara meiosis terdapat pada …A. Jaringan meristemB. Organisme monosellulerC. Titik tumbuh ujung akar D. Landasan kambiumE. Gawai reproduksi Jawab Pembelahan sel secara meiosis Pada pohon waktu pembentukkan spora di privat sporangium lumut dan pakis, serta pembentukkan serbuk ekstrak dan sel telur plong tumbuhan berbiji spermatofita. Plong hewan musim proses spermatogenesis di testis dan oogenesis di ovarium 15. Bagian dari sel nan hanya terdapat pada tangsi tumbuhan yaitu …A. Selaput plasmaB. Dinding lokap C. MitokondriaD. Inti hotel prodeoE. Sitoplasma Jawab Putaran dar rumah pasung yang tetapi terdapat plong tumbuhan yakni dinding interniran dan plastida. 16. Meiosis pada pohon paku terjadi saat …A. Kronologi sporaB. Kronologi protaliumC. Pembentukkan sel telorD. Pembentukkan sporaE. Pembentukkan sporofit Jawaban Pembelahan sel secara meiosis mereduksi pada tumbuhan paku pterydophyta terjadi puas saat sporogenesis, yaitu proses pembentukkan spora, yang berlantas sreg daun sporofil di kerumahtanggaan sporangiumnya. 17. Dalam rumah pasung terletak mitokondira yang sering disebut the power house, plong granula-butir kecil ini terjadi …A. Pembentukkan ecoB. Oksidasi zat makananC. Pembentukkan vitaminD. Pembentukkan proteinE. Pembentukkan enzim Jawab Di intern sel terletak mitokondria nan disebut sebagai “The power house” pada butiran ini terjadi Daya oksidai zat makanan Pusat respirasi penjara Siasat pembetnukan energi ATP 18. Pindah silang terjadi antar kromatid dan kromosom homolognya hal ini terjadi lega …A. InterfaseB. ProfaseC. AnafaseD. MetafaseE. Telofase Jawab Pada tahap profase I meiosis, kromososm homolog melekat satu sebanding tidak kejadian ini disebut sinapsis, akibatnya akan terbentuk tetrad atau bivalen, sreg saat itu terjadi silih mengganti gen antar kromatid melampaui proses bermigrasi silang atau crossing adv lewat. 19. Sel merupakan unit strukturil dari insan hidup, teori tersebut purwa bisa jadi dicetuskan oleh …A. Felix DurjadinB. Max SchultzeC. R. VirchowD. Schleiden dan SchwannE. Robert Hook Jawab Kerumahtanggaan teori interniran dikatakan bahwa terungku yaitu unit strukturil dan fungsional nan terkecil. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Mathias Schleiden dan Theodor Schwann. 20. Kemustajaban terdahulu ribosom dalam tangsi adalah …A. Membuat ARN wakilB. Menghasilkan kode genetikC. Tempat penggabungan asam aminoD. Takhlik granula lega retikulum endoplasmaE. Mensintesa lemak dan karbohidrat Jawab Fungsi utama ribosom yang terdapat dalam saluran retikululm endoplasma granuler adalah bagaikan basis mulai sejak sintesa protein melalui penggabungan dari beberapa ataupun sederetan dari asam-bersut amino. 21. Proses pembuatan tape dari ubi dengan bantuan ragi merupakan proses …A. FosforilasiB. FragmentasiC. FermentasiD. SakarifikasiE. Laktasi Jawab Proses pembuatan tape berpangkal singkong dengan bantuan ragi termasuk proses fermentasi/respirasi anaerob, dengan bulan-bulanan baku gula C6H12O6 difermentasi menajdi alkohol dan CO2 serta energi. Padahal sakarifikasi yaitu proses pemecahan dari polisakarida menjadi monosakarida. Laktasi yaitu stadium pembentukkan bersut laktat ataupun keluarnya ASI nan pertama setelah persalinan. 22. Lakukan memeriksa air mereguk seharusnya berkualitas maka salah satu indikator biologisnya yaitu meluluk ada tidaknya populasi patogen …A. Balantidium coliB. Entamoeba coliC. Escherichia onaniD. Vibrio coleraE. Salmonela typosa Jawab Escherechhia coli adalah patogen kolon umpama penanda kualitas air minum. Entamoeba coli ialah protozoa penyebab disentri. Vibrio cholera adalah bakteri penyebab kolera. Salmonela tiposa adalah bakteri penyebab tipus. 23. Keberagaman flagellata nan kehidupan aktif dalam plasma darah manusia sebagai penyebab penyakit tidur …A. Trypanosoma evansiB. Trypanosoma gambienseC. Trypanosoma bruceiD. Trypanosoma donovaniE. Giardia lambia Trypanosoma lewisi, semangat pada tikus, hospes perantaranya yaitu kutu tikus Trypanosoma evansi , penyebab komplikasi sura berat siku plong ternak, hospes, perantaranya adalah laler tabanus. Trapanosoma brucei, penyebab penyakit nagano pada ternak, hospes perantaranya yaitu lalat tse-tse Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodensiense. Sato penyebab tidur lega manusia ini mulanya terdapat di Afrika, kemudian menyebar ke Asia. Hospes perantaranya yaitu laler tse-tse, yaitu Glossina palpalis kerjakan T. gambiense dan Glossina mursitans untuk T. rhodesiense. Trypanosoma cruzi, penyebab keburukan anemia sreg momongan-anak asuh cagas; Horizon. Cruz ditemukan di Amerika Tengah. 24. Bakteri pembalut nitrigen nan hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan …A. AzotobacterB. NitrobacterC. ClostridiumD. RhizobiumE. Nitrosomonas Jawab Mikroba pembalut nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan akar susu polong-polongan yakni rhizobium dikenal dengan sebutan bibit penyakit bintil akar tunjang. 25. Lazimnya virus nan banyak mengupas lega organ dan jaringan tumbuhan asam intinya …A. Dilengkapi dengan dinding sel B. Dilengkapi DNA dan RNAC. Mengandung DNA sajaD. Mengandugn RNA cumaE. Dilengkapi nukleoplasma Jawab Biasanya virus yang menuding jaringan pada tumbuhan, cemberut intinya hanya mengandung RNA sekadar. Transendental virus TMV nan membidas tanaman tembakau. 26. Jamur oncom yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Bandung dikenal dengan tanda ilmiah …A. Dinca versicolorB. Monilia sitophylaC. Malazei furfurD. Mangifera indicaE. Rhyzpuous orizae Jawab Di pangkal ini nama-nama beberapa spesies organisme Monilia sitophila serabut oncom Dinca versicoloc jamur kulit Malazezia furfur jamur alat peraba turunan Mangivera indica mangga Rhizopus orizae serat tempe 27. Virus penyebab ki aib puas tanaman sugi pertama kali diperkenalkan oleh …A. Yonas Salk dan PasteurB. Iwanowski dan BeyerinckC. Iwanowski Yonas SalkD. Edward Jenner dan BeyerinckE. Wendel stanley Jawab Virus venom pertama kali ditemukan pada daun tanaman mole Nicotina tabacum oleh A. Meyer, puas tahun 1883, 10 perian kemudian dikaji ulang maka dari itu Iwanowski dan proses reproduksinya ditemukan oleh nan sekarang dikenal dengan nama virus TMV. Wendel Stanley cucu adam yang pertama mungkin mengkristalkan virus 28. Diversifikasi kelainan di bawah ini disebabkan oleh virus, kecuali …A. Influensa dan trakomB. Polio dan campakC. Cacar dan rabiesD. Kolera dan anthraxE. Cikungunya dan tumor ganas Jawab Macam bakteri penyakit Bacilus antraxis penyebab antrax Vibrio cholera penyebab kolera Pasteurela pestis penyebab pes Micobacterium tuberculosa penyebab TBC Chlostridium tetany penyebab tetanus Neisseria gonorrho penyebab GO 29. Mikroorganisme yang menjadi rebutan ahli ilmu tumbuh-tumbuhan dan zoologi yakni …A. Trypanosoma gambienceB. Euglena viridisC. Noctiluca miliarisD. Balantidium coliE. Escherichia coli Jawab Euglena viridis merupakan mikroorganisme yang menjadi rebutan antara ahli ilmu tumbuh-tumbuhan dan zoologi karena n kepunyaan sifat Mirip tanaman boleh berfotosintesis Mirip hewan dapat mengalir aktif dengan menggunakan flagel dan memiliki stigma atau bintik mata 30. Media bakal pertumbuhan rabuk Pecillium selain korban anorganik kembali cak semau bahan organik nan mutlak diperlukan karena jamur ini bertabiat …A. Pasilan obligatB. Parasit fakultatifC. HeterotrophD. FotoautotrophE. Kemoautotroph Jawab Umumnya pupuk dapat hidup baik plong ki alat organik nan mutlak diperlukan makanya organisme ini yang bersifat heterotroph, artinya langsung memanfaatkan senyawa organik berbunga substrat. Organisme yang heterotroph dapat bersifat Saprofit, yaitu memanfaatkan tahi organisme sirep Sakat obligat benar-benar parasit 31. Ular air yang tertulis reptil adalah vertebrata yang lain mempunyai tulang …A. ClavikulaB. CostaeC. SternumD. CervicalisE. Vertebrae Jawab Ular bakau tertera kerubungan reptilia nan lain mempunyai Tulang klavikula ataupun tulang selangka, yaitu tulang penyusun gelang bahu, karena i beludak tidak mempunyai tungkai depan. Sumsum sternum atau sumsum dada, maka ujung depan berpangkal tulang rusuk dalam peristiwa bebas, sehingga bisa menelan incaran yang berukuran besar. 32. Sinus venosus pada jantung bancet berfungsi bikin menerima darah dari …A. Vena kava inveriorB. Atrium kananC. Pembuluh balik kava posterior D. Ventrikel kanan Jawab Sinus venosus merupakan ruang berbentuk segi tiga pada episode atas dorsal berusul jantung katak, yang berfungsi menerima bakat berbunga pembuluh balik cava superior halkum balik atas dan vena cava inferior pembuluh balik bawah 33. Kloaka adalah suatu rongga nan berhubungan dengan sistem …A. PencernaanB. EkskresiC. ReproduksiD. AbdominalisE. Indera Jawab Kloaka merupakan satu rongga dari anggota vertebrata nan gandeng dengan sistem  pencernaan, bermuara di lubang anus  ekskresi, bermuara di liang urine  reproduksi, nan bermuara di gua genetale 34. Sistem pembuluh darah nan mengapalkan hasil pencernaan mulai sejak usus lembut vertebrata adalah …A. IntestinalisB. Porta renalisC. PulmonalisD. Porta hepaticusE. Abdominalis Jawab sistem pembuluh talenta yang membawa Hasil pencernaan dari usus lumat vertebrata adalah vena intestinalis Hasil pencernaan dari usus 35. Organ pernapasan mamalia berikut ini nan gandeng dengan kapiler talenta adalah …A. LarinksB. AlveolusC. Paru-paruD. TrakeaE. Bronkus Jawab Organ pernapasan pada mamalia yang berhubungan dengan kapiler darah adalah bagian peparu terkecil berupa alveolus, disini terjadi proses pembauran aktif antara oksigen dengan karbondioksida, menerobos pembuluh kapiler darah. 36. Makanan pada zakar dara berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan tentatif. Pada burung pemakan biji tembolok merupakan bagian bersumber …A. KerongkonganB. Pembuluh C. LambungD. Usus halusE. Usus tebal Jawab Alat pencernaan plong burung dara berfungsi andai arena menyimpan nafkah sementara. Pada burung predator poin alat pencernaan ialah bagian dari organ kerongkongan oesofagus, dan di sini terjadi pencernaan semula secara teknikus. 37. Ikan punya kulit yang tipis, transparan dan banyak mengandung kelenjar lendir. Kelenjar tersebut cak semau hubungannya dengan …A. Pencegah terhadap kehabisanB. Sistem ekskresiC. Sistem asimilasiD. Tekanan hidrolitikE. Fungsi pergerakan Jawab ikan pisces mempunyai selerang yang tipis dan transparan dan banyak mengandung kelenjar yang ingusan. Kelenjar mukrosa nan berlendir tersebut ada hubungannya dengan kelancaran fungsi rayapan lega waktu ikan berenang. 38. Bingkatak dimasukkan dalam kelompok hewan tetrapoda karena …A. Struktur kulitnyaB. Jumlah ruang jantungC. Besaran tungkaiD. Sistem sirkulasi darahE. Sistem reproduksi Jawab Buaya aligator dimasukkan privat keramaian tetrapoda karena jumlah suku pada buaya katak berjumlah empat tetra = catur 39. Sreg penis terdapat putaran penutup tali perut nan sekaligus bermuara saluran ekskresi dan saluran aurat. Bagian pengunci ini disebut …A. Kandung air seniB. AnusC. UreterD. KolonE. Kloaka Jawab Plong kalam terwalak bagian akhir usus yang sekaligus bermuara saluran ekskresi dan susukan perlengkapan kelamin. Bagian pengunci ini disebut kloaka. 40. Nikah peranti tubuh amphibi bertambah berkembang berpunca puas susunan bodi ikan, situasi ini terlihat jelas sreg sistem …A. Pencernaan nafkahB. ReproduksinyaC. EkskresinyaD. SarafnyaE. Pernapasannya Jawab Susunan alat jasmani amphibi lebih berkembang tinimbang kawin alat tubuh ikan, hal ini tertumbuk pandangan jelas plong sistem pernapasannya, lega tahun masih embrional, yaitu dalam gambar berudu amphibi bernapas dengan insang, selepas dewasa bernapas dengan kulit dan paru-paru. 41. Jaringan permanen di bawah ini merupakan jaringan nan sengkeran-selnya sudah berhenti merecup, kecuali …A. SklerenkimB. SelupatC. KambiumD. XilemE. Floem Jawab Jaringan permanen yang sel-selnya sudah berhenti tumbuh antara lain Selaput Sklerenkim Floem Pembuluh kayu Sedangkan kambium sel-selnya bersifat meristematis, senantiasa memberlah bagi menambah garis tengah kunarpa dikotil. 42. Pada sengkang mengufuk dari varietas batang tumbuhan terdapat jaringan …1. Kulit ari2. Floem3. Korteks4. Kambium5. XilemBila dilihat dengan mikroskop dari n domestik keluar berturut-turut akan kelihatan …A. 1-2-3-4-5B. 2-3-4-5-1C. 3-4-5-1-2D. 4-5-1-2-3E. 5-4-3-2-1 Jawab Lega diameter melintang batang tumbuhan dikotil, bila dilihat dengan mikroskop dari intern ke luar berentetan akan terbantah jaringan Pembuluh kayu di stele Kambium meristem sekunder Perisikel perikambium Floeterma jaringan pembatas Floem Kortex Epidermis 43. Giberelin merupakan zat nan dihasilkan oleh Giberella fujikuroi. Hormon ini boleh dipakai buat meningkatkan pemanjangan …A. akar yang remajaB. daunC. umur tanamanD. batang pokok kayuE. helai daun anakan Jawab Hormon giberelin merupakan zat yang dihasilkan oleh sejenis jamur Giberella fujikuroi, zat ini mirip dengan hormon tumbuh sebagaimana auksin, yaitu dapat meningkatkan pelanjutan batang tanaman. 44. pengamatan terhadap suatu jenis tumbuhan menunjukkan ciri-ciri batang bersangkak, berjalur tunggang, berdaun, berbiji, dan terdapat strobillus. Dari ciri tersebut tumbuhan tersebut digolongkan ke kerumahtanggaan …A. monokotilB. dikotilC. gymnospermaeD. cryptogamaeE. angiospermae Jawab Gymnospermae sebagai pohon biji longo punya ciri-ciri antara bukan batangnya beranting berakar tunggang berdaun jarum biji lain dilindungi buat biji kemaluan radas biak berupa strobilus floeoterma tidak ada 45. Sel-sel pencipta jaringan berikut yang bermetamorfosis dan menghasilkan lateks cemping yaitu …A. EpidermisB. ParenkimC. MeristemD. KolenkimE. Floem Jawab Jaringan parenkim bagaikan jaringan pengisi pada tumbuhan, merupakan jaringan dewasa yang meristematis, serta memiliki morganela rumah tahanan nan lengkap, sehingga dapat berdiferensiasi dan mengalami modifikasi kerjakan menghasilkan beras ketan lateks karet pada latisiefernya. 46. Bumbung pusat atau stele ialah …A. Bagian pembuluh kayu dari ikatan pembuluhB. Putaran floem dari koalisi pembuluhC. Persaudaraan pembuluh yang dikelilingi periskel dari endodermisD. Adegan privat berpangkal batangE. Adegan batang di bawah kulit ari Jawab Stele ataupun tabung muslihat yakni babak dari ikatan pembuluh tiang yang dikelilingi maka dari itu perisikel dan endodermis sreg bagian akar tumbuhan dikotil. 47. Sulur tanaman labu atau Cucurbita sp. Akan membelit apabila mengaras tiang penyangga, peristiwa ini disebut …A. FototropismeB. TigmotropismeC. FotonastiD. TigmonastiE. Niktinasi Jawab Sulur pada pokok kayu labu merupakan bagian dari mayat, akan membelit apabila menyentuh papan penyangga. Peristiwa ini disebut gerak tigmotropisme rangsang kasatmata persinggungan 48. Kapas yang dapat dijadikan benang, untuk kain merupakan modifikasi dari sel …A. EpidermisB. ParenkimC. KloenkimD. SklerenkimE. Meristem Jawab Serat pada tanaman kapas yang bisa dibuat makao untuk karet adalah modifikasi pecah interniran-pengasingan selaput, yaitu berwujud rambut epidermis sreg biji. 49. Menurut percobaan Ursprung, nilai osmotik sel-sel akar tunggang Ficia faba bin kartu ceki berentetan bertambah meningkat puas jaringan …A. Epidermis-korteks-perikambiumB. Korteks-perikambium-selaputC. Perikambium-gelimir-korteksD. Epidermis-endodermis-perikambiumE. Selaput-perikambium-endodermis Jawab Menurut percobaan Ursprung, niali osmosis sel-sengkeran Ficia faba kacang babi berturut-turut makin meningkat sreg jaringan Silir bawang Jaringan di daerah korteks Perikambium Pembuluh kayu buluh kayu 50. Endodermis pada sengkang lintang akar tanaman mempelam Mangifera indica terwalak di …A. Dasar jaringan epidermisB. Tengah jaringan korteksC. Antara korteks dan tabung siasatD. Antara xilem dan floem E. Sebelah intern kambium Jawab Endodermis pada penampang akar tanaman mangga Mangifera indica terdapat di antara korteks indra peraba kayu dan bumbung pusat episode kayu, sehingga endodermis juga gegares disebut jaringan pembatas. Pada bagian batangnya disebut floeoterma. 51. Hewan yang pencernaannya berlangsung secara intra seluler dalam koanosit privat filum …A. CoelentrataB. PlatyhelminthesC. PoriferaD. ProtozoaE. Ekinodermata Jawab Pada hewan porifera, proses pencernaan berlangsung secara intraseluler internal koanosit bui leher, sebagai alat cerna penting, sedangkan proses pengiriman dilakukan maka dari itu sel-hotel prodeo amuboit ke seluruh jaringan badan. 52. Satwa-dabat nan memiliki fisik simetris radial yaitu …A. PoriferaB. Ekinodermata dewasaC. CoelentrataD. Vermes Jawab Hewan yang tubuhnya simetris radial, seandainya dipotong-potong masih simetris, sedangkan bakal pemotongan berikutnya asimetris, contoh Coelentrata Porifera Echinodermata dewasa 53. Amubosit pada porifera berhubungan dengan …A. AklimatisasiB. TransportasiC. ReproduksiD. Pencernaan intraselE. Ekskresi Jawab Amubosit atau sel kembara pada golongan porifera, memiliki peranan Transportasi hasil metabolisme di sel koanosit Pencernaan secara intrasel di lokap-lokap koanosit 54. Pengasingan penyengat pada coelentrata disebut …A. KnidositB. KoanositC. AmubositD. PorositE. Osteosit Jawab Sel penyengat nan terwalak lega Coelentrata disebut knidosit, di dalamnya terdapat venom nematosit nan berfungsi untuk melumpuhkan bulan-bulanan dan bakir membunuhnya. Pola sreg tentakel lumbur dan obelia. 55. Suatu satwa yang hidupnya mengapung di permukaan laut, pada waktu dipegang menyebabkan rasa mengerinyau, hewan tadi termasuk filum …A. MoluscaB. EkinodermataC. ArthropodaD. CoelentrataE. Porifera Jawab Pada tentakel ubur-ubur terwalak sel tersendiri yang beracun dan gemuk melumpuhkan bulan-bulanan, yaitu dari varietas ikan dan Molusca kecil. Tentakel ini jika tersentuh tangan atau fisik seseorang akan terasa mengerinyau dan nyeri. Acuan lega tentakel ubur-ubur Aurelia 56. Pada daur semangat Aurelia, stadium dengan ciri berenang bebas, mempunyai silia, dan tidak bertentakel disebut …A. EfiraB. SkifistomaC. PlanulaD. MedusaE. Strobilus Jawab mampu mengadakan pergiliran keturunan metagenesis, dimulai berpangkal Zigot St. Planula medusa St. Skifistoma polip St. Efira medusa St. Dewasa medusa 57. Terserah 2 macam tulangtulangan polip yaitu polip yang berfungsi buat reproduksi disebut …A. GonagiumB. TentakelC. HidranD. GastrosoidE. Mesoblea Jawab Cak semau 2 jenis bentuk polip dari anggota Coelentrata, yakni Polip yang berfungsi untuk reproduksi dengan takhlik medusa yang disebut Gonanium Polip yang berfungsi untuk mencerna makanan sementara itu Hidran polip yakni gambar dewasa yang bertentakel 58. Struktur berikut yang merupakan bagian dari daur hidup Hidrosoa Cnidaria dan mampu menghasilkan gamet adalah …A. GemmulaiB. PlanulaC. PolipD. MedusaE. Tunas Jawab Sreg struktur daur hidup Hidrosoa Cnidala. Polip reproduktif Gonanium, menghasilkan bentuk medusa yang rani berbiak secara generatif dengan menghasilkan gamet. Sedangkan polip Hidran karena bertentakel maka berfungsi untuk melumpuhkan mangsa. 59. Karakteristik dabat yang termasuk n domestik filum Coelentrata adalah … A. Bersifat diploblastikB. Memiliki tentakelC. Punya sel penyengatD. Memiliki sel-sel amuboitE. Memiliki cranium Jawab Karakteristik anggota filum Coelentrata, antara lain Berkepribadian diploblastik Memiliki tentakel Memiliki sel penyengat nematokis Ideal hidra, ubur-ubur, bunga karang dan Ctenopora 60. Hewan yang tidak n kepunyaan perkakas pencernaan nafkah termasuk kerubungan … A. NematodaB. TurbelariaC. AnnelidaD. TramatodaE. Cestoda Jawab Cestoda merupakan cacing pita Taenia yang tidak mempunyai lambung sebagai halnya mulut, kerongkongan, lambung dan usus. Karena sari makanan berasal inang langsung diambil diapsopsi lewat dinding tubuh cacing tersebut. Sreg Trematoda suka-suka mulut, rengkung, perut muda gastrovasculer yang tak beranus. 61. Apabila spora tumbuhan lumut jatuh di tempat nan sesuai maka spora akan tumbuh menjadi …A. Sel kelaminB. ZygotC. SporogoniumD. Tumbuhan kulatE. Protonema Jawab Spora tumbuhan lumut sekiranya ambruk di tempat yang sesuai maka akan tumbuh menjadi protonema yang berkembang menjadi tanaman lumut sebagai generasi gametofit, sedangkan sporofitnya bersifat diploid, andai generasi pembentuk spora. 62. Tumbuhan kulat yang tertumbuk pandangan sehari-hari berwarna hijau yakni bagian terbit …A. SporofitB. GametofitC. ProtonemaD. ProtaliumE. Sporofit Jawab Tumbuhan lumut yang sehari-hari tampak bercat hijau merupakan episode berasal generasi gametofit, adalah generasi penggubah sel kelamin, silam pembelahan bui secara mitosis nan haploid. Yaitu pada dawktu anteridium menghasilkan sel spermatozoa dan arkegomium menghasilkan kerangkeng telur. 63. Lega tumbuhan lumut, terungku telur yang telah dibuahi akan datang akan bertunas menjadi …A. ProtonemaB. ArkegoniumC. ProtaliumD. SporangiumE. Anteridium Jawab Generasi sporofit sreg tumbuhan lumut dimulai dari zigot, yaitu ovum yang telah dibuahi, kemudian akan berkembang menjadi sporogonium, yang di dalamnya terdapat kantong sporangium tempat pembentukan spora melalui pembelahan sel secara meiosis. 64. Ditinjau bersumber spora yang dihasilkannya paku air berasal keberagaman azolla pinnata tergolong tanaman paku yang …A. HomosporaB. IsosporaC. HeterosporaD. AnemokorE. Hidrokor Jawab Ditinjau dari spora yang dihasilkan, paku air berusul jenis Azolla pinnata termasuk pakis heteropora karena mampu menghasilkan dua spesies spora nan berbeda bentuk dan ukutan mikrospora dan makrospora 65. Contoh berpangkal pokok kayu kormofita yang berspora antara enggak … A. Anthoceros laevisB. Cycas rumphiiC. Dioon eduleD. Ginkio bilobaE. Eugenia molucensis Jawab Kerumunan kormofita berspora membentangi Pohon kulat kulat hati Hepaticae, pada lumut daun Musci, puas Tumbuhan paku membentangi Paku Homospora, sreg Filicinae Paku Heterospora, pada Pakis peralihan, pada 66. yang umumnya ditemukan di rangkaian gunung digolongkan ke privat papan bawah …A. HepaticaeB. MusciC. FilicinaeD. LycopodinaeE. Equisetinae Jawab yang lazimnya banyak ditemukan di daera pegunungan privat sistem klasifikasi Divisio Bryophyta Classis Musci lumut daun Ordo Sphagnales Famili Sphagnaceae Genus Sphagnum 67. Mikrospora tumbuhan semanggi jika dijatuhkan di lingkungan yang lembab akan bersemi menjadi …A. SporogoniumB. MikroprotaliumC. Tanaman pakuD. ProtaliumE. Protonema Jawab Mikrospora berpangkal tumbuhan semanggi Marsilea crenata jika jatuh di ajang yang sekata lembab akan tumbuh menjadi protalium, yang selanjutnya akan mengalami mitosis untuk menghasilkan hotel prodeo spermatozoa yang haploid 68. Anteridium dan arkegonium tumbuhan paku ditemukan pada …A. ZigotB. ProtaliumC. Tumbuhan pakisD. SorusE. Indusium Jawab Anteridium dan arkefonium sreg tanaman paku ditemukan plong generasi gametofit yaitu pada penggalan protalium. Kelak bagian anteridium ini akan menghasilkan sel spermatozoa dan arkegoniumnya akan menghasilkan bui telur, masing-masing berkarakter haploid. 69. Protalium yakni penggalan siklus hidup dari tumbuhan paku yang disebut sebagai …A. AnteridiumB. ArkegoniumC. GametofitD. SporofitE. Sporogonium Jawab Protalium adalah keseleo satu tahapan berbunga generasi gametofit sreg tumbuhan paku yang mempunyai ciri-ciri Kromosomnya haploid Berumur pendek Berpangkal berbunga perkecambahan spora 70. Protalium bagak dari merupakan hasil pertumbuhan berpunca …A. SporangiumB. StrobilusC. SporofitD. MikrosporaE. Makrosporofil Jawab Protalium jantan dari merupakan pertumbuhan mulai sejak mikrospora yang kelak akan bersemi dan berkembang menjadi tumbuhan paku setelah melalui fase sel telur hasil fertilisasi antara spermatozoa dan sel telur. 71. Bikin memperoleh 12 mol ATP, satu reaksi flikolisis memerlukan glukosa sebanyak …A. 2 molB. 3 molC. 4 molD. 6 molE. 12 mol Jawab Bagi memperoleh 12 molekul ATP suatu reaksi glikolisis akan memerlukan glukosa sebanyak 12 unsur ATP 2 molekul ATP = 6 molekul 72. Proses manakah di pangkal ini yang merupakan proses katabolisme?A. Cemberut amino dijadikan proteinB. Glukosa berubah menjadi CO2 dan H2OC. Gliserol dan asam legit menjadi lemakD. ADP + P menjadi ATPE. Monosakarida menjadi polisakarida Jawab Katabolisme merupakan proses peruraian zat dari senyawa komplieks menjadi sintesis yang makin sederhana atau dari senyawa organik menjadi anorganik dengan sambung tangan enzim. Lengkap Glukosa à CO2 + H2O ATP à ADP + P + Energi Protein à asam amino Nikmat à asam lemak + gliserol Glucosa menjadi etanol 73. Sedap diubah menadi gliserol, asam lemak diubah menjadi asetil KoA, selanjutnya bersama dengan asam oksalo-asetat akan dirubah menjadi …A. Bersut piruvatB. Asam sitratC. Cemberut malatD. Bersut suksinatE. Asam fosfat anorganik Jawab Plong siklus krebs tangga asimilasi, maka hasil utama berasal proses dekarboksilasi berupa asetil koenzim A yang akan bereaksi dengan amsam oksalo asetat cak bagi menghasilkan senderut sitrat dengan pembebasan koenzim A dan H2O. 74. Fotosintesis aerob model terhadap dua mol glukosa dapat menghasilkan ATP sebanyak …A. 72 molB. 36 molC. 34 molD. 8 molE. 4 mol Jawab Pada proses pernapasan terungku secara awrob kalam oksigen, banyaknya ATP yang dihasilkan Proses gikolisis = 2 ATP Proses siklus krebs = 2 ATP Kalung transfer elektron = 34 ATP Lakukan menembus membran mitokondria rangkap dibutuhkan 2 molekul ATP, sehingga setiap 1 elemen glukosa akan dihasilkan 36 ATP. Maka jika terjadi respirasi aerob sempurnanya terhadap 2 zarah glukosa akan dibutuhkan energi sebesar 2 X 36 ATP = 72 partikel ATP. 75. Pada proses pernapasan sel tahap yang paling banyak menghasilkan ATP yaitu …A. GlikolisisB. Siklus krebsC. Transfer elektronD. Oksidasi asam piruvatE. Oksidasi asetil Kartu babi Jawab Pada respirasi sel, maka tahapan reaksi kimia nan minimal banyak menghasilkan energi per satuan elemen glukosa adalah pada rantai transfer tiap 1 zarah glukosa dihasilkan 10 NADH + 5O2 à 10NAD + 10H2O = 30 ATP 2FADH2 + O2 à 2FAD + 2H2O = 4 ATP Jumlah ATP yang dihasilkan = 34 ATP 76. Perhatikan skema berikut 1. C6H12O6 + 6O2 à 6CO2 + 6H2O2. ADP + P à ATP3. ATP à ADP + P + E4. Asam amino à zat putih telurAnabolisme dan katabolisme ditunjukkan sreg penggalan nomor …A. 1 dan 3B. 4 dan 1C. 3 dan 2D. 2 dan 4E. 3 dan 4 Jawab Keadaan anabolisme, yaitu penyususnan dari senyawa tertinggal menjadi senyawa komplek. Contoh penyusunan protein dari gabungan asam-asam amino Katabolisme, yakni proses penyajian dari senyawa obsesi menjadi senyawa sederhana. Contoh glukosa nan dioksidasi menjadi karbondioksida dan air 77. Ketika daur Krebs sudah lalu menyelesaikan catur episode hipotetis, CO2 nan dibebaskan sebanyak …A. 4 molB. 8 molC. 12 molD. 16 molE. 20 mol Jawab Intern suatu putaran siklus Krebs siklus senderut trikarboksilat akan dihasilkan 2CO2, sehingga jikalau terjadi 4 kali fragmen dalam siklus Krebs tersebut, maka akan dihasilkan CO2 sebanyak 8 anasir. 78. Manakah di antara zat berikut yang persatuan massa membutuhkan oksigen terbanyak untuk oksidasi sempurna …A. Asam aminoB. Zat putih telurC. LemakD. MonoksidaE. Polisakarida Jawab Di antara fusi berikut Lemak Protein Pollisakarida Monosakarida Asam amino Maka banyaknya proses oksidasi sempurna untuk menghasilkan energi adalah pada oksidasi gurih nan memiliki perbandingan C H Udara murni lebih besar dari suku cadang organik lainnya. Contoh tristearin à C57H110O6 Glukosa à C6H12O6 79. Lega periode kita lapar, hati akan kekurangan cadangan rezeki, sehingga anasir-elemen enak dan protein bisa diubah menjadi glukosa relung hati. Proses sintesa glukosa dari sumber-perigi bukan karbohidrat disebut …A. GlukogenesisB. GlikolisisC. GlukoneogenesisD. GlikogenolisisE. Glukogenolisis Jawab Jika cadangan glikogen lubuk hati menipis, maka pasokan molekul-molekul lemak dan protein bisa dirubah menjadi glukosa. Maka proses paduan glukosa yang bukan berusul berbunga perigi karbohidrat disebut glukoneogenesis. Tentang glikogenesis merupakan proses senyawa glikogen dari glukosa dengan pertolongan insulin. Sedangkan proses perombakan glikogen menjadi glukosa dengan sambung tangan adrenalin disebut glikogenolisis. 80. Setelah berolah tubuh pelik seorang atlet merasa kelelahan. Situasi ini disebabkan …A. Rendahnya kodrat asam laktat dalam uratB. Terjadi proses germentasi dengan cepatC. Proses glikolisis enggak terjadiD. Laju pembentukan asam laktat cepatE. Laju pembentukan bersut oksaloasetat cepat Jawab Setelah berolah raga berat, tubuh seorang atlet merasa kelelahan hal ini disebabkan proses asimilasi yang berlanjut dalam jasad atlet berperilaku anaerob sehingga glikogen gula otot akan dirombak menjadi glukosa + laktasidogen atau asama laktat atau asam kelelahan dengan rumus molekul CH3 CHO HCOOH. Thanks mudahmudahan bermanfaat Pendapatini diperkuat oleh John T. Needham dengan suatu percobaan jerami kering direndam dalam air. Setelah beberapa hari muncullah mikroorganisme dari air rendaman jerami tersebut. Kemudian John T. Needham berpendapat: Setiap zat organik mengandung daya hidup yang akan menjadi kehidupan. John T. Needham 2. Teori penciptaan khusus (Special Pengertian Abiogenesis Abiogenesis adalah teori yang mengatakan bahwa asal-usul kehidupan berasal dari benda tak hidup. Atau dengan kata lain, teori abiogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup ada dengan sendirinya. Teori abiogenesis dikenal juga dengan sebutan teori Generatio Spontanea. Penemu Teori Abiogenesis Penemu dari teori ini adalah Aristoteles 384-322 SM, seorang tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani. Aristoteles melakukan pengamatan pada ikan-ikan di sungai. Ia berpendapat bahwa ada sebagian ikan-ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur. Aristoteles juga melakukan percobaan pada tanah yang direndam air. Dari tanah rendaman ini muncul cacing. Sehingga hal ini memperkuat dugaannya bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Pendukung Teori Abiogenesis Pendukung lain teori Abiogenesis adalah Nedham, seorang ilmuwan dari Inggris pada tahun 1700. Nedham melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit kemudian ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu. Setelah ditemukan mikroskop, Antonie van Leeuwenhoek melihat adanya mikroorganisme animalculus di dalam air rendaman jerami. Temuan ini seolah-olah menguatkan teori Abiogenesis. Para pendukung teori Abiogenesis menyatakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari jerami yang membusuk. Akan tetapi, Leeuwenhoek menolak pernyataan itu dengan mengemukakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari udara. Runtuhnya Teori Abiogenesis Pada tahun 1668, ahli biologi dari Italia, Fransesco Redi membuktikan bahwa belatung tidak timbul di dalam makhluk yang sama. Namun, pembuktian itu diragukan kembali karena ditemukan bakteri dan mikroorganisme lain yang belum dapat diterangkan. Ahli biologi berkebangsaan Italia, Spallanzani, juga menyangsinkan kebenaran paham abiogeensis. Oleh karena itu, dia mengadakan percobaan yang pada prinsipnya sama dengan percobaan Francesco Redi, tetapi langkah percobaan Spallanzani lebih sempurna. Sebagai bahan percobaannya, Spallanzani menggunakan air kaldu atau air rebusan daging dan dua buah labu. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba yang ada didalam kaldu tersebut bukan berasal dari air kaldu benda mati, tetapi berasal dari kehidupan diudara. Jadi, adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari udara ke dalam air kaldu tersebut. Pendukung paham Abiogenesis menyatakan keberatan terhadap hasil eksperimen Lazzaro Spallanzani tersebut. Menurut mereka untuk terbentuknya mikroba makhluk hidup dalam air kaldu diperlukan udara. Dengan pengaruh udara tersebut terjadilah generation spontanea. Pada tertengahan abad 18, Louis Pasteur menolak teori abiogenesis dengan membuktikan bahwa bakteri tidak dapat berkembang di dalam benda yang disterilkan. Percobaan yang dilakukan Louis Pasteur ini sebenarnya penyempurnaan dari percobaan yang dilakukan oleh Spallanzani. Pasteur menggunakan tabung berleher seperti angsa dalam percobaannya Tabung berleher seperti angsa ini diisi dengan air kaldu. Fungsi dari tabung leher angsa ini adalah agar hubungan antara tabung dan udara luar masih ada, artinya masih terdapat oksigen. Tabung ini dipanaskan untuk men-sterilkan air kaldu dari mikroorganisme. Setelah dipanaskan, tabung kemudian didinginkan dan disimpan. Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu dalam tabung leher angsa tetapjernih, namun di bagian lehernya banyak terdapat debu dan partikel-partikel, sedangkan di tabung lainnya yang tidak berleher angsa, air kaldunya mengan-dung mikroorganisme. Berdasarkan hasil percobaannya, Louis Pasteur menyimpulkan bahwa mikroorganisme yang ada dalam air kaldu bukan berasal dari air kaldu itu sendiri, melainkan dari mikroorganisme yang ada di udara. Dengan hasil percobaan ini, maka Louis Pasteur dianggap berhasil menumbangkan teori abiogenesis.
Teoriini dipelopori oleh Aristoteles dan diperkuat oleh Antonie Van Leuwenhoek pada tahun 1677. Dia mengamati air rendaman jerami menggunakan mikroskop buatannya. Dia mendapati adanya mikroorganisme dalam air rendaman jerami tersebut. Dia menyimpulkan bahwa mikroorganisme berasal dari air rendaman jerami.

Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SMA Kelas 12 / Kuis Biologi 1 SMA Kelas 12Adanya mikroorganisme pada rendaman jerami yang teramati dengan mikroskop buatan Antonie Van Leeuwenhoek pada akhir abad ke XIV ditafsirkan sebagai gejala….A. BiogenesisB. MetagenesisC. BiosintesisD. AntibiosisE. AbiogenesisPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya TIK MP/MTs Kelas 9 › Lihat soalDibawah ini yang merupakan Sistem Operasi jaringan adalah ….A. Internet Explorer dan Mozilla FirefoxB. Ms. LAN Manager dan Internet ExplorerC. Ms. Windows NT Server dan Ms. LAN ManagerD. Novell Net Ware dan Mozilla Firefox Ujian Nasional Bahasa Inggris SD/MI 2013/2014 › Lihat soalI will go and I say…a. good morningb. good afternoonc. good byed. good night Materi Latihan Soal LainnyaTema 1 SD MI Kelas 1Ulangan Tematik SD Kelas 5IPS Tema 8 SD Kelas 4UAS Campuran K3 SD Kelas 4PTS Semester 1 Ganjil Bahasa Jawa SD Kelas 3Kuis 1 Tema 3 SD Kelas 4IPS Tema 4 SD Kelas 5PTS Penjaskes PJOK SMP Kelas 8Ulangan TIK 1 SMP Kelas 7PAS Prakarya SMA Kelas 11Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.

Ternyataterlihat bahwa di dalam setetes air rendaman jerami tersebut terdapat benda-benda aneh yang sangat renik. 2. Teori Biogenesis. Teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah “omne vivum ex ovo” (makhluk hidup berasal
ThreadChiiStudent •UMUM2 tahun yang lalu20TerjawabJawaban 20nanaStudent •GAP YEAR2 tahun yang lalu0BalasTerverifikasi0AnugrahwatiStudent •XII IPA2 tahun yang lalu0BalasBantu JawabPelajaranKuliah
Iamembuktikan contoh teori abiogenesis dengan menunjukkan hasil eksperimen berupa adanya mikroorganisme (makhluk hidup sangat kecil) dalam sampel air hujan dan air rendaman jerami. Terus berkembang, teori abiogenesis klasik terus melahirkan eksperimen baru salah satunya teori Oparin-Haldane yang merupakan teori abiogenesis modern.
PertanyaanAdanya mikroorganisme pada rendaman jerami yang teramati dengan mikroskop buatan Antonie van Leeuwenhoek pada abad ke-14 ditafsirkan sebagai gejala….Adanya mikroorganisme pada rendaman jerami yang teramati dengan mikroskop buatan Antonie van Leeuwenhoek pada abad ke-14 ditafsirkan sebagai gejala….biogenesisbiosintesismetagenesismorfogenesisabiogenesisJawabanjawaban adalah adalah van Leeuwenhoek melakukan pengamatan terhadap air jerami dan menemukan bahwa ada protozoa di dalam air jerami tersebut, kemudian Antonie van Leeuwenhoek menarik kesimpulan bahwa protozoa tersebut berasal dari air rendaman jerami yang merupakan benda mati. Maka dengan ini Antonie van Leeuwenhoek adalah penganut teori abiogenesis atau makhluk hidup berasal dari benda mati. Dengan demikian jawaban adalah van Leeuwenhoek melakukan pengamatan terhadap air jerami dan menemukan bahwa ada protozoa di dalam air jerami tersebut, kemudian Antonie van Leeuwenhoek menarik kesimpulan bahwa protozoa tersebut berasal dari air rendaman jerami yang merupakan benda mati. Maka dengan ini Antonie van Leeuwenhoek adalah penganut teori abiogenesis atau makhluk hidup berasal dari benda mati. Dengan demikian jawaban adalah pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!13rb+PSPuput S. Warti Bantu banget
exg6tA6.
  • fb08n1e301.pages.dev/52
  • fb08n1e301.pages.dev/54
  • fb08n1e301.pages.dev/350
  • fb08n1e301.pages.dev/444
  • fb08n1e301.pages.dev/435
  • fb08n1e301.pages.dev/312
  • fb08n1e301.pages.dev/386
  • fb08n1e301.pages.dev/486
  • adanya mikroorganisme pada rendaman jerami